Di sebuah universitas negeri yang ada di kota Seoul. Tujuh mahasiswa baru bersemangat memulai hari barunya belajar di semester awal, mereka adalah Mashiho, Jaehyuk, Asahi, Nako, Minju, Hitomi, dan Yuri. Meski mereka berada di jurusan berbeda, tapi mereka mengenal satu sama lain karena tinggal di asrama yang sama. Jaehyuk dan Minju bahkan sudah tinggal bersama di asrama sejak mereka masuk SMA.
Di sebuah kafe yang bernama rainbow kafe, Yuri, Hitomi, Minju, Nako sudah berkumpul. Yuri yang mengajak mereka ke rainbow kafe, karena mengetahui Jeongwoo bekerja part time di sana.
"Minju, kamu udah nelpon Jaehyuk? Katanya mereka mau ke sini," Yuri bertanya.
"Aku sama Jaehyuk lagi musuhan,"
"Kok bisa?" tanya Yuri. Tiba-tiba Jeongwoo datang, "Yaa bisa nuna,, bang Jaehyuk sama kak Minju kan udah kaya Tom and Jerry kalo di asrama,"
Minju yang tersendir hanya memanyunkan bibirnya karena faktanya memang begitu. Yuri tersenyum atas kedatangan Jeongwoo, selain membawa pesanan, Jeongwoo juga membawa kebahagiaan tersendiri untuk Yuri.
"Hitomi, coba kamu hubungi pacar robotmu itu," seru Nako.
"Hahaha, siapa? Bang Asahi maksudnya?" tanya Jeongwoo.
"Iyaa, dia kan kaya robot, kaku, dingin, tidak berperasaan, tapi Hitomi mau aja sama dia,"
Semuanya tertawa. Yang lain juga tidak lagi terkejut karena mereka mengetahui Hitomi dan Asahi berpacaran. Bahkan satu kampus mengetahui mereka berpacaran karena saat masa orientasi Hitomi nekat menyatakan cinta untuk Asahi di depan umum. Untungnya, Asahi menerimanya.
"Udah, aku udah spam dia juga tapi jawaban dia cuman , 'iya' aja,"
Semuanya menahan tawa karena tahu Asahi memang seperti itu.
"Sama pacarnya aja irit ngomong, apalagi sama orang lain, wkwkwk," Jeongwoo
Tiba-tiba ada yang menepak Jeongwoo dari belakang. Itu Asahi yang baru datang bersama Jaehyuk dan Mashiho.
"Eh bang Asahi, maaf bang heuheu,"
"Sana kerja. Jangan cari-cari kesempatan buat deket sama Yuri lu," sarkas Asahi membuat semuanya tertawa kecuali Yuri yang masih tidak mengerti.
"Iye bang, iye bang maaf, yaudah gue lanjut kerja dulu," Jeongwoo pasrah.
"Semangat Jeongwoo-ah," Jaehyuk.
"Oh iya, capuccino dua, mactha satu yaa," itu Mashiho yang menahan Jeongwoo.
"Siap bang,"
Asahi duduk di samping Hitomi tanpa menyapa pacarnya terlebih dahulu atau meminta maaf. Hitomi yang mengerti kepribadian pacarnya lekas bertanya, "Tadi dari kampus?"
Asahi mengangguk seraya berdehem, "Hmm,"
"Udah selesai kelasnya?"
"Udah,"
"Tes masuk kelas organisasi literasi gimana, keterima?"
"Keterima,"
"Terus kapan diospeknya?"
"Nanti,"
"Nanti kalo butuh bantuan tentang ospek, tanya ke aku aja yaa,"
"Okee,"
Yang lainnya hanya menonton saling menahan tawa, Jaehyuk yang tak tahan langsung menegur, "Aigooo, Asahiiiii,"
"Kenapa?"
"Itu pacar ituuu,"
"Iya, Hitomi pacarku, kenapa?"
"Romantis dikit kek, cerewet dikit kek, ngapain gitu kek,"
"Udah, ngga apa-apa," Hitomi yang menjawab.
"Capuccino dua, mactha satu, sudah siap," Jeongwoo
"Eh Jeongwoo, lu naksir Yuri?" tanya Jaehyuk. Diam-diam satu asrama tahu Jeongwoo naksir Yuri.
"Bang, di asrama itu sebenarnya gak boleh pacaran," Jeongwoo.
Asahi langsung menoleh sambil ngerutin dahi pertanda bertanya, "Maksudnya apa?"
"Kecuali bang Asahi, hehehe,"
"Eh bambang, gue gak nanya pacaran, gue nanya lu naksir Yuri apa gak?"
Jeongwoo terdiam sambil merintilin sedikit rambut belakangnya.
"Udah, ngaku aja bro, biar Yuri juga tahu tuh, wkwkw," Mashiho ikut meledek
"Lah sekarang gue tanya bang sama lu berdua, ini kak Minju sama kak Nako digantungin aja nih gak dikasih kepastian?" Sarkas Jeongwoo yang membuat mereka semua tersindir.
"Nah, kan lu pada diem kan, hahahaha,"
Asahi diam-diam menahan tawa seorang diri, hingga yang lainnya tersadar dan akhirnya ketawa Asahi meledak, "HAHAHAA, emang udah gue yang paling bener,"
"Berisik lu anjenk,"
"Eh udah udah, sana kerja lagi Jeongwoo-ah," kata Yuri mencoba mencairkan mereka kembali.
Jeongwoo akhirnya kembali kerja.
"Ngga usah didengerin yaa, mereka mah sering bercanda," Mashiho ke Nako.
Sementara Jaehyuk hanya diam karena mengetahui dia dan Minju lagi musuhan.
"Btw aku mau nanya, apa gak bahaya kalian terus pacaran? Gimana kalo pengurus asrama tahu? Aku tahu sih yang pacaran gak cuman Asahi-Hitomi aja, tapi juga Haruto-Wonyoung juga," seru Yuri.
"Bang Hyunsuk sama kak Yena juga," Jaehyuk melanjutkan
"Bang Yoshi sama kak Chaewon juga," Minju menambahi.
"Aku dengar Yujin sama Doyoung juga baru pacaran," Nako memberitahu kabar terbaru.
Mereka terkejut.
"Sebanyak itu kah?" Yuri tak habis pikir.
"Yaelah santai aja kali, Yuri,"
"Aku takut aja kalian dapet hukuman dari kak Sakura,"
"Tahu gak sih, sebenarnya bang Jihoon suka sama kak Sakura, tapi yaa gitu, kak Sakura kaya gak peduli dan gak mungkin juga dia melanggar peraturan yang dibuat sendiri," kata Nako si sumber informasi yang paling valid.
"Wah kasian banget bang Jihoon kalo kaya gitu,"
"Gue punya ide sih," Asahi tiba-tiba bersuara membuat semuanya terpanah.
"Ide apa, beb?" tanya Hitomi.
"Yaa buat Sakura jadi nerima Jihoon,"
"Caranya gimana bro?"
"Truth or dare,"
"Maksud kamu, kita jebak bang Jihoon dan kak Sakura,"
"Nah,"
"Surat cinta," Jeongwoo tiba-tiba meriung. "Pakai surat cinta,"
"Boljug,"
"Fix! Ini bakal berhasil gaes, dan sesama penduduk asrama dibolehkan pacaran," Jeongwoo bersemangat.
"Yeee tuhkan, udah ada rencana nembak Yuri nih bocah SMA," Jaehyuk
"Astajim bang, kagak,"
"Kagak salah lagi, hiyaaa,"
"Jangan dengerin nun," kata Jeongwoo ke Yuri.
Karena geregetan, Asahi memukul kepala Jeongwoo lagi, begitu juga Jaehyuk dan Mashiho yang sempat skakmat oleh ucapan Jeongwoo.
Mereka tertawa lepas.
Bersambung
Jangan lupa vote and komen ya gaes :)
See you~
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Rooftop House (TREASURE X IZONE)
FanficOur Rooftop House menceritakan kehidupan para laki-laki dan perempuan yang menempati sebuah asrama kecil yang berisi hanya 12 kamar saja. Anggotanya dari berbagai kalangan, dari siswa-siswi menengah atas, mahasiswa sampai seorang guru privat pun tin...