Episode 10

272 19 34
                                    

Ardi menarik zia kedalam pelukannya , tanpa sadar air mata ardi menetes , ya ardi menangis. Jarang bagi seorang laki laki untuk menunjukkan sisi terlemahnya pada seorang wanita ,jika bukan benar benar orang yang berarti di hidupnya.

"aku tak tahu begitu banyak beban yang kau tanggung sendirian selama ini. Maafkan aku"

"bukan salah mas ardi kok, mungkin memang rencana tuhan seperti ini. Tapi aku bersyukur tuhan memberikan malaikat kecil untukku , memberiku kekuatan untuk menghadapi hidup yang berat."

Ardi mencium kening zia

"terima kasih telah melahirkan dan menjaga varo. Mulai sekarang biarkan aku yang melindungi dan menjaga kalian berdua"

Zia mengangguk , zia rindu pelukan ardi , ia akui itu. Pelukan ardi menenangkan. Perlahan mereka berdua terlelap menyusul varo yang telah terlelap.

SKIP

"aku bosan hanya diam disini" zia menatap sekeliling apartemen ardi

Biasanya apartemen ardi akan ramai dengan suara tawa varo, tapi sekarang jadi sepi karena varo di bawa oleh mamah dan papah ardi ,ingin menghabiskan waktu dengan cucu kesayangan mereka katanya.

Zia sih tidak keberatan namun akhirnya ia merasa kesepian sekali. Ardi juga masih lama pulang dari kantornya. Zia mengambil handphonenya dan mengetikkan sebuah nama

Zia

Aunty nisa , aku kangen. Huhu 😭

Nisasasasa

Ahh co cuittt , aku juga kangen ,kangen varo juga. Biasanya paling rame di rumah, sekarang rumah sepi. Huhu

Zia

Varo lagi di culik sama oma opanya.

Nisasasasa

Buset , gercep amat lu buk. Mau bikin adik buat varo sekarang nih? Gua doain cewek yak ,haha 😂

Zia

Astaga pikirannya! Kelamaan jomblo nih anak. Cari pacar gih , daripada galau mulu.

Nisasasasa

Wkwk , cariin dong buk. Disana banyak yang ganteng nggak.

Zia

Sama kak riyan aja noh , ganteng nggak kalah dari mas ardi. haha

Nisasasasa

Boleh tuh , ntar kalau aku kesana mau pdkt ah. Haha

Zia

Haha , siap. Eh pas aku nikah kamu dateng kan? , nginep aja di sini nanti aku bilang sama mas ardi.

Nisasasasa

Iyalah , sekalian liburan sama cuci mata disana. Lumayan kan , haha. Eh toko lagi rame nih , sambung nanti aja ya ,bye . Titip salam buat varo.

Zia

Oke , bye. Semangat kerjanya.


Zia rindu bekerja lagi , tapi ardi tak membolehkannya untuk bekerja lagi. Ia hanya ingin zia untuk fokus mengurus varo dan dirinya. Ya mau tak mau zia menurut apa kata ardi.

"sudah hampir jam makan siang. Apa mas ardi sudah makan ya?" zia melihat jam yang ada di ruang tamunya.

Zia mengetikkan sebuah nama di handphonya , menunggu nada tersambung ..

HARMONIUS .!! | SOMKOOK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang