Fallin' All in you

Status

Selain hiking, kami juga punya banyak kesamaan yang lain. Salah satunya adalah kecintaan pada musik. Kami suka tampil  live music di kafe- kafe dan tidak jarang juga kami perform di jalanan kota Jogja. Selain itu ada satu hal lagi kesamaan kami yang tidak boleh dilupakan yaitu bahwa kami semua jomblo. Eh gue ralat. Kami semua single. 

Bicara tentang status, ada sebuah pengalaman lucu tentang istilah jomblo dan single yang pernah kita bahas di sela-sela pertemuan malam itu.
“Jadi lo juga jomblo Rik?” tanya Bobby
“Sorry bro gue bukan jomblo. Gue single” jawab Erik
“Sama aja ogeb” seru Bobby
“Beda coi. Kata banyak orang, jomblo itu nasib tapi single itu pilihan. Jadi gue single”
“Alaaaah sok iye lo. Bilang aja emang gak ada yang mau sama lo”
“Oh sorry bro. Banyak kali cewek di luar sana yang ngantri buat jadi cewek gue. Tapi gue nya aja yang gak mau”
“Sok milih lo anjir”
“Ya iya dong. Selera gue tinggi coi”
“Ah terserah lo deh Rik. Capek gue ngomong sama lo” 
“Gue yang jomblo Bob” celetuk Chandra tiba-tiba
“Single bro” kata Erik
“Gak. Gue emang jomblo Rik. Emang udah nasib gue begini. Cewek-cewek pada gak mau sama gue” jawabnya dengan wajah sedih yang dibuat-buat. Sontak aja kita semua menertawakan Erick dan Chandra yang juga ikut menertawakan dirinya sendiri. Anak yang satu ini emang paling menghibur. Dia selalu punya tingkah lucu yang mengundang gelak tawa walaupun itu harus dengan mengejek atau menghina dirinya sendiri.

“Lo gimana Lex?” tanya gue kemudian
“Gue gak tau sebutan yang lebih tepat nya apa” jawab Alex sembari melihat wajah kepo teman-temannya
“Maksud nya?” tanya Erick dengan wajah polos nya
“Ya dibilang jomblo gak tapi dibilang punya pacar juga nggak”
“Kok bisa?” tanya Bobby lagi
“HTS yang paling susah buat move on Bob. Paling gak itu anggapan gue selama ini” jawab Alex lagi
Sontak anak-anak langsung pada ribut dan menyoraki Alex
“Huuuuuuu”
“Sama siapa tuh?” tanya Erik 
“Junior gue di SMA”
“Waaaah ldr nih ceritanya?” timpal Chandra
“Nggak juga sih. Gue gak sampe jadian sama dia”
“Kenapa? Lo ditolak?”
“Gue bahkan gak nembak dia”
“Lah gimana ceritanya. Tapi lo suka sama dia kan?”
“Iya suka. Tapi gue gak percaya diri buat nyatain perasaan gue sama dia”
“Kenapa?”
“Gue gak nyangka loh seorang Alex bisa nggak percaya diri. Gue jadi penasaran sama cewek itu” sahut gue akhirnya mengutarakan pendapat
“Sama gue juga” kata Bobby 
“Iya ceritain dong gimana lo bisa ketemu dan akhirnya suka sama dia Lex”

Alex menghela nafas panjang sebelum mulai cerita kepada cowok-cowok yang menunggu dengan wajah penasaran