Pagi-pagi sekali dosen pembimbing KKN mereka sudah tiba didesa Yongin. Dosen pembimbing sungguh prihatin namun dia berjanji pada pihak desa akan merahasiakan ini dari pihak manapun.
"Saya meminta maaf atas nama kampus Seoul National University jika mahasiswa mahasiswi kami berbuat hal tidak senonoh selama KKN. Saya terima kasih karena mereka diterima dengan baik walau mereka berbuat kesalahan." Ucap dosen pembimbing KKN didesa Yongin, mereka kini berada dibalai desa untuk berpamitan.
"Tidak apa bu dosen. Saya juga meminta maaf sebagai lurah didesa ini saya tidak bisa menjaga mereka yang dipasrahkan ke saya selama KKN" balas bu lurah dengan ramah.
"Tidak bu lurah, saya yang salah tidak mencaritahu terlebih dulu lokasi KKN yang diajukan. Saya akan belajar dari kesalahan ini, saya janji masalah ini tidak akan tersebar kemanapun"
"Terima kasih bu dosen. Saya mewakili sesepuh desa ini memaafkan kesalahan mereka"
"Kami pamit bu lurah. Ayo pamitan pada lurah, perangkat desa dan sesepuh desa. Haturkan maaf pada mereka"
"Baik"
Semua anak KKN mulai bersalaman kepada bu lurah, perangkat desa dan sesepuh desa secara bergantian. Namun baru setengah dari mereka melakukan itu datang beberapa orang warga dengan menggotong tubuh Jun young yang penuh dengan luka berdarah kering yang membiru dan wajah yang sudah pucat menandakan bahwq dia sudah meninggal.
"Bu lurah kami menemukan pemuda ini dijalanan sawah utara hutan, sepertinya pemuda ini terjatuh dari motornya dan kepalanya terbentur bebatuan hingga terluka hingga merenggang nyawanya. Karena tidak segera mendapat pertolongan maka dia meninggal disana dan kami baru mendapatinya pagi ini saat kami akan ke sawah" ucap warga yang menggotongnya dan menaruh dilantai balaidesa.
"Jun young.." lirih Suzy dengan wajah sedihnya begitupun dengan Minkyung. Suzy jadi paham dengan tulisan aneh yang mengatakan 'Jangan pergi karena akan ada yang dikorbankan' inilah yang Suzy terlambat menyadarinya jika tulisan itu adalah peringatan untuknya agar menyampaikan pada teman-temannya.
"Tolong panggilkan petugas kesehatan desa untuk mengurus jenazahnya. Agar bisa dikirim kerumahnya." Perintah bu lurah.
"Baik"
"Bu dosen tolong beritahu keluarga pemuda ini segera, agar beliau tidak terkejut jika mendapati putranya meninggal dalam sebuah kecelakaan"
"Baik bu lurah."
Soojung dengan pandangan kosongnya berjalan kearah tubuh Jun young yang sudah terbujur kaku dilantai balai desa. Soojung menangis tiba-tiba dan tertawa dengan keras sambil berucap. "Yang salah mendapat masalah" ucapan Soojung membuat semua teman KKN takut kecuali Suzy dan Minkyung yang menangis melihat keadaan sahabatnya. Jiyeon yang linglung juga hanya memandang tubuh Jun young dengan pandangan kosongnya.
"Ayo sekarang kita pulang ke Seoul mumpung hari masih pagi. Untuk Soojung dan Jiyeon tolong dibonceng anak laki-laki dan dijaga selama perjalanan pulang dan tolong yang tidak membawa motor agar membawa motor mereka berdua kembali ke seoul, nanti biar pihak kampus yang menjelaskan kepada orangtua Soojung dan Jiyeon mengenai keadaan mereka"
"Baik bu dosen"
"Bu lurah kami semua pamit. Terima kasih telah mau mengurusi jenazah Jun young yang kurang ajar pada desa ini"
"Iya bu, kami akan segera mengirimkan jenazahnya kerumah duka setelah pihak kesehatan membersihkan dan mensucikan tubuhnya. Kapan-kapan main lagi kesini ya?"
"Iya"
Pukul 2 siang anak-anak KKN dari desa Yongin telah sampai di Seoul dan pulang kerumah masing-masing. Suzy sampai rumah langsung dipeluk ayah dan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN di Desa Yongin ✓
Mystery / ThrillerSoojung, Suzy, Minkyung, Jun Young, Myungsoo, Kyuhyun, dkk akan melakukan KKN untuk memenuhi tugas kemasyarakatan diijasah. Mahasiswa-mahasiswi tersebut tak pernah menyangka kalau desa yang akan mereka datangi ternyata bukanlah desa biasa. Tempat mi...