02:00 am Dentuman musik dj terdengar memekakkan telinga,diiringin oleh lautan manusia yang taksadarkan diri memperlihatkan lekuk tubuh nya,dan bau menyengat dimana mana,club óneiro adalah salahsatu club terbesar di indonesia dengar harga wow! Yang bercabang dimana mana.
Sekarang inti IM tengah berkumpul merenung nasib sial dengan clubbing membuat mereka tenang,mereka juga bukan seperti om om yang hanya menikmati tubuh wanita untuk kepuasan hasrat karena mereka tau merendahkan wanita sama saja seperti merendahkan seorang ibu.
"lebih baik brengsek tapi jujur apa adanya,daripada munafik berpura-pura baik tapi sebenarnya brengsek" itu kata rehan,maka dari itu jika mereka ingin nongkrong diclub mereka mengasingkan diri duduk di tempat private.
"Menangis hatiii iniiii...ku juga bersimpatiii...hancurnya harapan kuuu...mamposss mantan anjeng!"
"Anjir si kambing baru dateng udah gaje!"
Tukas azra melihat keadaan rehan yang begitu menggenaskan datang setelan berdancefloor 1 jam."Heh goblok lu tau tadi? Noh pas gue ngedance ketemu aliya!"
Jelas rehan dengan mata merem mellek akibat terlalu berat mabuk."Sabi juga dia jadi pelacur njir!''
Ucap raka sambil meminum soda nya.Aliya adalah mantan terindah rehan,yang dulu membuat nya jatuh hati karna sifat nya yang lembut,manis,feminim,baik hati,dan kalem
Padahal Asli nya ia hanya bermain drama untuk mendapatkan kekayaan dari rehan bahkan rehan tidak tau bahwa aliya sudah tak Virg*nJika seseorang kelihatannya berbuat baik, belum tentu hatinya tulus. Bisa jadi ia memiliki maksud-maksud tertentu atau tersembunyi.
"Gila sih mantan lo yang lo bangga bangga in karna cantik,kalem,manis,polos, eh tau nya mainan om om"
Gelak tawa azra menggema setara dengan dentuman musik."Au."
" anjir uda tenga malem cuy! Skuy lah pulang besok sekul kitaa"
Ucap raka dengan menarik tangan rehan yang sudah tertidur di atas meja meracau tak jelas tentang mantan terindahny.Mereka yang sadar sudah bahwa matahari ingin tebit menggantikan malam yang indah pun bergegas pulang kerumah masing masing "bobo cantik 5 jam dulu sebelum jam 10 pagi"kata azra.
****
Matahari pagi layak nya sang pangeran tampan berkuda putih datang untuk membangunkan sang cinta yang tertidur lelap,layak nya pangeran,sinar matahari mencari celah dari jendela kamar seorang vega untuk membangun kan nya.
"Akhhhh matahari sialan!"
Umpat vega karna sinar panas matahari yang menyegat kulit wajahnya.Vega tipikal perempuan yang jika sudah menemukan yang namanya kasur pasti akan terlelap walaupun keadaan ribut dan paling susah bangun,maybe kebakaran pun ia tak bangun jika sudah masuk dunia lain yang bernama mimpi.
Ia lalu duduk bersandar dikepala ranjang dan melihat ia masih memakai baju kaos dan celana jeans bahkan sampai kaus kaki masih melekat ditubuhnya.Lalu melihat kebawah banyak serpihan kaca jam bekker yang sudah hancur dilantai,ia berpikir berarti tadi sewaktu bunyi alarm jam bekker itu ia membanting jam hingga hancur.
"Shit! Bodo' Nyusahin banget harus beresin lagi".
Vega pun menggambil hp nya dan melihat jam sudah pukul 8 pagi,dan bergegas kekamarmandi.Setelah mandi ia melihat dirinya di cermin
"iuh! Ini gue apa bukan njir? Begini ya penampilan anak sekolah yang teladan? Hih! Gerah gue njir! "
Ia merasa dirinya manja karna ini adalah hari ketiga ia sekola memakai baju sekolahan dan itu sudah sangat menyiksa,karna vega tak pernah memakai baju sekolah seumur hidup nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR OF THE EAGLE : Ictinaetus Malaiensis
Teen FictionPERHATIAN INI BUKAN CERITA WATTPAD DIHARAP UNTUK TIDAK MAMPIR ke cerita inu mampir aja yg judku nya star of the light