Typo bertebaran heheh :v
"Iya soalnya mereka dihukum karna enggak kumpul tugas." Jawab Malya.
" Sekalian gue ajak ko keliling sekolah yah." Sambungnya." Owh.Iya terserah kamu aja." Amel. Setelah itu Mereka memperhatikan bu Mega.
Tring Tring Tring
Akhirnya setelah 2 jam belajar Suara bel mengema di SMAN 33 ANTARES membuat semua siswa berhamburan menuju kantin untuk mengisi cacing-cacing perut mereka karena meminta asupan.
"Mel yuk ke kantin perut gue udah meronta nih." Ajak Malya
Amel yang sudah membereskan alat tulisnya "Yuk Amel juga udah lapar belum sarapan dari tadi pagi."
Malya yang mendengarnya pun heran." Loh, emangnya lo belum sarapan. Kenapa?." Tanyanya.
"Iya soalnya tadi keburu telat jadinya Amel nggak sarapan."
"Yah yuk."
" Kita berdua aja nih teman kamu mana?."
"Oh mereka pasti udah di kantin, udah yuk entar keburu masuk lagi."
" Iya." Jawab Amel. Setelah itu mereka keluar kelas dan menuju kekantin. Banyak yang menatap Amel dan itu membuatnya menjadi sedikit risih. Bagaimana tidak risih rata-rata yang menatapnya dengan tatapan sinis, tajam, dan iri.
" Ehh itu murid baru yah cantik bener."
"Masya Allah senyummu membuat ku meleleh."
" Dih cantik apaan."
" Tau sok imut banget tuh cewek."
" Palingan nanti jadi bahan bullyan Kak Fani."
Itulah ucapan para siswi yang kebetulan melewati Amel dan Malya.
" Udah nggak usah lo dengar, mereka semua tuh iri makanya gitu." Ucap Malya yang tau bahwa Sahabatnya itu tidak suka ditatap seperti itu
Amel hanya bisa menghela nafas " Iya, Tapi aku heran sama Kak fani itu siapa?."
" nanti gue cerita di kantin." Jawab Malya. Amel hanya mengangukan kepalanya. Lalu mereka berjalan ke kantin dan menghiraukan ocehan siswa/i lainnya.
Mereka sampai di kantin dan melihat betapa ramainya kayak pasar aja hhaah. Amel yang sedari tadi melihat kekanan ke kiri mencari tempat duduk yang kosong namun hasilnya nihil semua kursi sudah penuh. Malya yang melakukan hal sama seperti Amel. Seketika matanya menatap binar para Sahabatnya yang kebetulan tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Duh Mal kita duduknya dimana ni semua kursi udah penuh." Tanya Amel
"Emmm. Kita kesana aja yuk." Jawab Malya sambil menunjuk arah bangku yang terdapat 3 gadis yang sedang menunggu pesanan mereka.
"Ohh yah udah yuk. " Sahut Amel sambil berjalan menuju tempat tersebut dan Malya di sampingnya.
Ketika mereka berdua sudah sampai di meja tersebut salah satu dari gadis tersebut bertanya " Mal lo bawa siapa tuh." Tanyannya"Oh ini sahabat gue dari London." Jawab Malya sambil duduk begitu pun Amel.
"Ohh yang sering lo ceritai itu yah." Tanya gadis satunya.
"hooh. Mel lo mau pesan apa." Tanya Malya yang melihat Amel yang sudah duduk di sampingnya.
Amel yang di tanya pun."Kamu cerita apa aja Mal tentang aku. Samain aja." Jawab seadanya dan dibalas anggukan Malya.
" Gue cerita tentang lo yang baik-baik kok tenang aja. MANG BAKSO SAMA ES TEH 2 YAH." teriaknya kepada tukang bakso yang berada di depan meja mereka. Mang bakso yang mendengar pun langsung membuat pesananan dari langganannya. Beberapa menit kemudian datanglah Mang Asep dengan membawakan nampa yang berisi bakso dan es teh.
" Mongo atuh neng." ucap Mang Asep
" Aduh ini teh siapa gelis pisan? Mang kok enggak pernah liat." Tanyanya yang belum pernah melihat Amel. Iya iyalah belum pernah liat kan Amel baru pindah:v
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Teen FictionSeorang gadis berjalan dengan tatapan kosong dan air mata yang terus mengalir dari mata indahnya. Mengingat kejadian di mana dirinya diusir oleh keluarga sendiri. Dirinya ditampar, dihina, dituduh, diperlakukan tidak layak, bahkan dianggap sebagai p...