Part 4 - Rooftop

40 1 1
                                    

Happy Reading!!

Pagi ini aluna terbangun dari tidurnya, namun ia bangun agak telat, karna semalaman ia susah tidur, gara-gara terus mikirin alan.

Ia pun segera turun dari tempat tidurnya.

Aluna sudah selesai dengan aktivitasnya lalu segera turun ke bawah dan sangat tergesa-gesa.

"Non udah bangun?" tanya supirnya.

"Iya paman, tolong anterin luna cepet ya, luna udah telat nih," pinta luna.

"Baiklah non,"

Luna pun bergegas masuk ke dalam mobilnya.

Tanpa ia ketahui, alan sedang mengawasinya sedari tadi, ia sedang bertengger di atas motornya sambil mengawasi rumah luna.

***
Luna pun sudah sampai di sekolah, untunglah dia belum telat.

"Astaga, hampir aja tinggal lima menit lagi," gumam aluna.

Aluna pun berlari menuju koridor sekolah dan naik tangga untuk menuju lantai dua.

"Ya ampun luna lo darimana aja sih, dan kenapa lo telat," ucap bianca super bawel.

"Udah jangan banyak tanya bi, gue haus nih, minta air dong," ucap aluna.

"Nih, lagian lo pakek acara telat lagi," ucap bianca.

Aluna yang diajak bicara malah celingak celinguk mencari seseorang.

"Lo nyariin apaan sih?" tanya bianca.

"Alan belum dateng?" bisik aluna.

"Hah, ngapain lo nyari alan," ucap bianca agak memelankan suara.

"Nggak kok,"

"Mereka mah udah biasa telat, jangan ditanya lagi kemana, pasti nongkrong dulu,"

"Kalian lagi ngobrolin apa, seru banget keknya," timpal dinda yang sedari tadi hanya diam.

"Bukan apa-apa kok," sergah luna.

"Gue denger kok tadi, lo lagi nyari alan ya, gue curiga lo udah kenal alan sebelumnya ya?" ucap dinda.

"Hemm, iya deh gue jujur ke kalian, gue sebenernya udah kenal sama alan, dia itu sahabat kecil gue, tapi jangan bilang siapa-siapa ya, gue takut kalo alan sampai tahu gue cerita sama kalian entar dia bakal marah,"

"Tenang aman kok, sama kita, ya nggak bi," ucap dinda.

"Iya lo tenang aja," ucap bianca.

"Rasanya sakit banget denger lo udah duluan kenal dan deket sama alan lun, coba gue yang di posisi lo," ucap dinda dalam hati.

Setelah obrolan singkat itu guru pengajar di kelas mereka pun datang yaitu bu devina.

"Anak-anak ayo duduk yang rapi mari kita mulai pelajaran,"

"Baik buu!!!,"

"Loh alan & the genk kemana? Nggak masuk ya?"

"Nggak tahu bu," jawab salah satu siswa.

Tiba-tiba saja alan, rian, dan juna pun masuk kelas.

"Kebiasaan selalu saja telat," tegur bu devina

"Maaf bu, tadi ke kantin dulu," cengir juna.

"Kalian ini, yaudah sana duduk,"

Juna malah mengeluh ketika bu devina menyuruh duduk.

"Yah nggak dihukum ini bu,"

"Kalian mau di hukum,"

"Nggak deh bu, juna aja," ucap rian.

Rumit (Cha Eun-Woo X Tzuyu Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang