Part 3 - I'm Sorry

28 1 0
                                    

Happy Reading!!

Alan masuk kamar dan membanting tasnya ke sembarang arah, ia pun membaringkan tubuhnya di kasur miliknya.

"Gila, gue beneran gila, kenapa gue bisa nglakuin itu sama cia, dia pasti syok banget, gue terlalu egois, arghh sialan,"

Kling..

Tiba-tiba saja ada notif dari WhatsApp.

"Siapa sih, nggak tau apa mood lagi down gini,"

Bad boy tampan (8+)

Alan pun membuka ponselnya ketika tahu ada notif dari pesan grup.


Bad Boy Tampan.

Juna : guys nongkrong yuk.

Rian : kemana? Ikut dong boring nih gua.

Juna : kedai kopi tempat biasa aja lah.

Rian : oke, si alan kemana woy.

Alan : brisik banget sih, nggak tau orang lagi badmood apa.

Juna : sensi amat pms ya lu.

Alan : pala lu, yaudah berangkat, gue mandi dulu.

Rian : lu kayak nggak tau alan aja sih jun.

Alan : lagian elu bikin grup cuma tiga anggota.

Alan pun mematikan ponselnya.

"Sialan, bayangan cia tadi terus aja mengganggu pikiran gua, ngomong-ngomong dia udah balik belum ya,"

"Maafin gue cia, gue nggak maksud buat berubah, gue cuma mau lo sadar,"

***

Aluna POV
Kenapa tadi alan ngelakuin itu ke gue, seneng sih seneng tapi nggak gitu juga caranya, dia kasar banget, baru kali ini gue lihat alan yang begitu dingin dan kasar, kenapa dia nggak bisa maafin gue, kalau untuk alasan gue pergi dia udah tau, tapi kenapa harus semarah ini, dan kenapa dia jadi brengsek.

Huh, pokoknya gue harus bisa bikin alan kembali jadi alan yang dulu.

Mending gue keluar aja jalan-jalan.

"Non, mau kemana?" tanya supir.

"Mau jalan-jalan sebentar pak," jawabku.

"Oh yaudah, hati-hati ya non,"

Aluna pun jalan-jalan keluar menyusuri jalanan komplek yang agak sepi, kemudian di perjalanan ia bertemu dengan temannya.

"Hay, aluna kan?" tanya temannya.

"Oh hai, bianca," jawab luna.

"Wah seneng banget ketemu disini, gue lagi mau cari-cari rumah lo taunya malah ketemu lo disini,"

"Oh rumah gue di ujung sana, btw rumah lo yang mana bi,"

"Itu yang catnya warna putih," jawab bianca.

"Oh, senengnya dapet kawan baru,"

"Gue juga seneng punya temen kek elu, eh ngomong-ngomong kita nongkrong yuk," lanjut bianca.

Rumit (Cha Eun-Woo X Tzuyu Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang