Part 5 - Adinda Putri Fortuna

25 2 0
                                    

Happy Reading!!

SMP Angkasa,

Dinda POV
Saat itu di smp angkasa gue dan alan juga teman-temannya adalah teman satu sekolah, gue sangat mengagumi alan dari beberapa banyak pria hanya alan yang bisa membuat hati gue terketuk, perasaan itu mulai muncul saat alan nolongin gue waktu gue jatuh pada saat olahraga voli, sejak saat itu gue jadi deg-degan tiap kali bertemu dengannya, gue suka sama dia tapi gue sadar gue nggak mungkin bisa ngedapatin alan yang sangat populer.

"Alan, lo ada waktu nggak?" tanyaku.

"Emangnya kenapa?" Balasnya dengan kembali bertanya.

"Gue bisa minta tolong anterin ke toko buku nggak, soalnya gue mau beli buku dan nggak ada yang anter," ucapku.

"Sorry, tapi gue sibuk," ucapnya dengan nada dinginnya seperti biasa.

Walaupun sikapnya dingin tapi gue tahu sebenernya hatinya baik, buktinya dia mau nolongin gue waktu itu.

"Yaudah deh kalo gitu, gue minta tolong yang lain aja, sorry gue lancang udah minta tolong sama lo," ucapku sedikit kecewa.

Tiba-tiba aja juna dan rian temannya alan datang, bersamaan dengan bianca sahabat gue.

"Ada apa nih?" tanya juna.

"Oi jun anterin dinda noh ke toko buku, tadi minta tolong ke gue, tapi gue nggak bisa," ucap alan pada juna.

"Seriusan, ayok din gue temenin dengan senang hati, jangankan ke toko buku, ke puncak himalaya pun gue jabanin," ucap juna yg selalu bikin gue mau muntah.

"Halu lo ketinggian sampek puncak himalaya," timpal rian.

"Iya nih, udah sama gue aja din," ucap bianca.

"Sama gue aja ya din," ucap juna.

"Males gue kalo sama lo jun, lo kan berisik, gue sama bianca aja,"

"sebenernya gue pengen sama alan sih," batin gue.

"Gue pokonya tetep ikut titik," ucap juna.

"Ngotot banget sih lo,"

"Gue mau ngomong sama lo penting kok,"

"Yaudah gue juga ikut," timpal rian.

"Yaudah kalian berempat aja, gue nggak ikut," ucap alan.

"Lah kok gitu bro," ucap rian.

"Gue ada urusan lain, gue mau anterin nyokap gue," ucap alan berdalih.

Akhirnya gue pun terpaksa ke toko buku bareng juna, rian dan bianca.

Toko buku.

"Guys, gue sama bianca kesana dulu ya," ucap rian.

"Oke," balas juna.

"Lo mau cari buku apa?"

"Novel," balas gue singkat.

"Din, ada yang pengen gue omongin,"

"Yaudah ngomong aja,"

"Gue itu suka sama lo, lebih dari sekedar teman, walaupun lo kadang bikin hati gue sakit, gue tetep suka sama lo din,"

"Hah? Lo gila? Gue nggak salah denger kan,"

"Enggak din, gue udah lama suka sama lo, gue tulus sayang sama lo,"

"Tapi sorry jun, gue nggak ada perasaan apapun sama lo, dan gue udah suka sama orang lain,"

"Emangnya siapa yang lo suka?"

Rumit (Cha Eun-Woo X Tzuyu Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang