Tepat pukul 4 dini hari saat Andrea meninggalkan studionya. Ia melangkahkan kakinya menuruni tangga berniat untuk ke lobby utama, menunggu supir untuk menjemputnya.
Seketika kakinya berhenti secara otomatis, pria itu ada disana. Ia mencoba tersenyum saat pandangan mata mereka bertemu.
"Kau sudah kembali?" Andrea membuka suara sambil mengambil posisi duduk di sebelah Taehyung. Ya, pria yang duduk di lobby ini adalah Taehyung, Pria yang beberapa hari terakhir ia hindari.
"Makanya, angkat teleponmu saat berdering" Protes Taehyung, "minumanmu" katanya lagi sambil memberikan satu cup cokelat panas yang masih mengepul.
Andrea menerima cup itu sambil tersenyum, "deadline lagu semakin mepet, Tae" katanya memberi alasan, "Apa yang mebuatmu kesini pada jam segini?"
"Menjemputmu"
"Coklat panas dan jemputan pribadi. Hmm Kim Taehyung baik sekali. Tapi, Pak Park akan menjemputku nanti Tae"
"Pak Park pasti masih tidur sekarang dan baru akan datang pukul 7 atau 8" katanya sambil menegcek jam di pergelangan tangannya, "dan bukannya aku memang selalu baik padamu?" Taehyung tersenyum.
Dan perkataan Taehyung sukses membuat Andrea diam. Taehyung benar, Ia selalu memperlakukan Andrea dengan baik. Taehyung yang baik dan Andrea yang terkesan brengsek.
"Tae, Aku menemukannya"
Taehyung beranjak dari duduknya tepat saat Andrea mengatakannya. Kata-kata yang selalu ia pertimbangkan untuk diberitau atau tidak pada Taehyung. Kata-kata yang mungkin menghancurkan Pria itu seketika.
Kalau memang harus menjadi brengsek dalam hubungannya dengan Taehyung, biarlah ini menjadi kebrengsekannya yang terakhir. Ia tidak mau menyakiti Taehyung lebih dalam, Andrea mau mengakhirinya.
"Ayo kuantar pulang"
Andrea menatap Taehyung bingung, padahal dia sudah siap di tinggalkan tapi Pria ini malah tetap bersikukuh mengantarnya pulang. Maka Andrea mengalah, bangkit dari duduknya dan mengikuti langkah Taehyung dalam diam.
Entah apa yang Taehyung pikirkan sekarang, Andrea membulatkan tekatnya untuk tidak bertanya.
-
"Terimakasih telah mangantarku"
Mereka sudah sampai di Apartemen pribadi Andrea, Diamond ada jadwal latihan pukul 11 siang, maka ia putuskan untuk tidak pulang ke dorm karena jarak apartemen pribadinya lebih dekat dengan BigHit.
"Jadwal latihanku pukul 9, bolehkan aku menunggu disini?"
"Tentu saja"
"Kau tidurlah, aku akan menunggu disini"
"Tidak apa-apa? Mau kutemani?"
"Kau lelah, tidurlah. Atau kau yang mau kutemani?"
"Apa?"
"Apa? Hanya menemani tidur, aku tidak akan melakukan apapun"
Andrea menatap pria di hadapannya dengan bimbang, "Kau di ruang tengah saja kalau begitu"
Taehyung tidak membantah, ia berjalan ke arah sofa dengan lemah.
Pria itu masih sibuk dengan Hanphonenya ketika Andrea datang membawakannya minuman, "Aku akan tidur sekarang, jangan terlambat latihan yah" katanya mengingatkan.
Taehyung hanya mengangguk sekilas dan membiarkan Andrea berlalu.
-
Sudah hampir satu jam dan Andrea masih belum terlelap, ia masih berusaha memejamkan matanya ketika pintu kamarnya terbuka. Ia tidak bergeming memilih untuk tetap pura-pura tertidur.