Di sebuah kota terpencil, kota sederhana yang dikenal akan buah salaknya, hingga dengan senantiasa pemerintah membangun tugu salak yang terletak dipusat kota dan kemudian lagu klasik yang berjudul 'ketabo' sebagai bentuk atau simbol kebanggaan penduduk setempat.
Konon saat adzan subuh berkumandang, tepatnya ketika sang bidan menepuk berulang kali bokong halus, empuk seempuk bakpao, bayi lucu dan imut itu pertama kali mengeluarkan tangisannya.
Kini bayi itu menjelma menjadi gadis bertubuh mungil, pipi cabi, mata sipit binar, yang mata itu seolah berkata. "Aku bukan tuyul, aku bukan kurcaci, aku bukan kuman, aku hanya pendek, itu saja!."
Eitss ... Tunggu dulu! Sebelum kalian mendengarkan omelan gadis memprihatinkan itu, kita beralih kepembicaraan utama, mau tau kan nama kota kecil Miley apa?
PADANGSIDIMPUAN adalah kota kecil yang terletak Di sumatra utara, Namun meski begitu Padangsidimpuan jugalah kota terbesar yang terletak ditapanuli loh kawan!
Nah, kenapa Padangsidimpuan dikenal dengan kota salak? Alasannya adalah, Di kota inilah para petani salak yang berada Di Kabupaten Tapanuli Selatan (yang mengelilingi wilayah kota ini) menjual hasil panen salak mereka, terutama para petani yang berada Di kawasan kaki gunung lubuk raya.
Konon, nama kota ini berasa dari kata "padang na dimpu" yang artinya "hamparan luas dan tinggi".
Pada zaman dahulu tempat ini adalah tempat persinggahan para pedagang dari berbagai daerah. Yaitu dari ; Sibolga, Padang Bolak (paluta), Panyabungan, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, tempat persinggahan ini pun semakin ramai dan kemudian menjadi kota.
Padangsidimpuan memiliki semboyan 'salumpat saindege' yang artinya 'selangkah seirama, seia-sekata'. Kren bukan semboyannya?
Bahasa apa sih yang digunakan di Padangsidempuan? Bahasa Batak bukan? Banyak sekali pertanyaan mengenai Padangsidempuan. Wajar! karena Padangsidimpuan merupakan satu kota kecil Di Sumatera Utara.
Sebagai salah satu Kota Di Sumatera Utara, maka bahasa yang digunakan adalah Bahasa Batak tapi dari Angkola, hampir mirip dengan Bahasa Mandailing bedanya hanya dipengucapannya dan intonasi, Untuk bahasa Angkola sendiri jauh berbeda dengan Bahasa Batak Toba yang sering masuk di TV, kalau logat Batak itu berbeda dengan Bahasa Padangsidempuan, walau ada beberapa kata yang mirip.
Jadi jangan heran walau sesama Batak beda ras, namun Batak dari Toba belum tentu mengerti Bahasa Angkola yang digunakan oleh Padangsidempuan begitu juga Bahasa Karo, dipastikan tidak mengerti, intinya Bahasa Batak itu unik dan bervariasi.
Di kota sederhana ini jugalah Miley lahir dan dibesarkan.
Tentu, setiap orang memiliki tempat lahir, tempat lahir adalah latar paling bersejarah didalam hidup kita. Latar, yang akan selalu diingat hingga ujung nyawa, latar tempat yang akan selalu melekat di hati kemanapun kelak kaki melangkah.
Ig @Amelzanni77
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara Gara Pendek
Teen FictionAku bukan tuyul aku bukan kurcaci Aku bukan kuman aku hanya pendek, itu saja! Curahan Gadis Mungil berukuran tubuh Minimalis. - Ceritanya sedih bangat njiiir! Yang nggak kuat nahan air mata mending nangis dulu baru baca.