Chapter 8

599 76 0
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

-oOo-

"OPPA! DI MANA SEPATUKU!" Pagi hari, teriakan menggema di kediaman keluarga Park dari lantai atas dan beruntunglah karena semua sudah terbangun dan hanya menyumpal telinga mereka yang berdengung dengan tangan.

Mendengar teriakan dari sang adik, Baekhyun menghela dan menghampiri kamar adiknya. Pakaian berserakan dan selimut yang tergeletak di lantai. Ini lah adiknya saat di rumah. Dia manis tapi sangat malas dan ceroboh saat di rumah.

"Apa yang kau cari?" Baekhyun memunguti selimut dan novel - novel yang berserakan dan meletakkannya ke kasur.

Rose menoleh dan terus mencari sesuatu di dalam lemari dan melempar benda - benda yang sudah tertata rapih di lemari dan mengeluarkan asal dari tempatnya.

"Sneaker putih milikku." Jelasnya dan kembali mencari benda yang di carinya.

Sepatu putih itu? Baekhyun berusaha mengingat - ingat. Ah, bukan kah kemarin Rose melemparkan sepatu kepadanya yang kesal karena tidak bisa menemaninya main game.

"Sepatu yang kau lemparkan kemarin?"

"Ya sepatu itu. Apa.." Dahi Rose mengerut dan menatap Kakaknya curiga. "Oppa yang menyembunyikan nya ya?"

Baekhyun mendengus. Bisa - bisanya adik tercintanya ini menuduhnya. "Aku menaruhnya di kandang Bunny." Bunny adalah kelinci peliharaan Rose yang sudah tiada sebulan lalu.

"Ya sudah, aku pakai yang lain saja." Jawab Rose enteng dan Baekhyun mendengus kasar. Dan bisa - bisanya mengatakan itu setelah mengeluarkan semua isi lemari.

"Sepatumu banyak dan tak perlu mengeluarkan semuanya kan?" Jelas Baekhyun dan Rose memandang seluruh kamar dan berakhir tercengang. Seperti kapal perang yang habis bertempur.

"Aku tidak bisa membereskannya sekarang." Ujarnya kemudian memunguti pakaian dan menumpuk barang - barangnya asal.

"Memang mau kemana?" Tanya Baekhyun bangun dan mulai merapihkan tempat tidur Rose.

"Aku akan pergi ke luar."

"Dengan?"

"Lisa dan teman - temanku," Rose melepas kaosnya menyisakan bra hitam dan melemparnya asal.

"Aku mandi dulu ya, Oppa." Katanya dan masuk ke kamar mandi.

"Michin yeoja." Dengus Baekhyun akan kelakuan adiknya yang masih tidak sungkan berganti pakaian di hadapannya. Sebagai lelaki normal mana mungkin ia tidak meneguk ludah. "Kau bisa di mangsa binatang buas tau."

Deringan ponsel menandakan pesan masuk di ponsel milik adiknya. Dengan santai Baekhyun mengambil ponsel yang berada di bawah tumpukan bantal.

"Jimin?" Untuk apa anak ayam ini mengirim pesan kepada adik-ku? Dengus Baekhyun dengan perempatan siku mucul di dahinya.

Losing My Mind || JiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang