Felix tengah berjalan dibawah jembatan sakura, tersenyum cerah sembari tangannya sibuk menangkup bunga sakura yang berguguran
Felix meniup bunga sakura yang ada ditangannya, tertawa senang sembari menikmati semlir-semlir angin sore hari
Felix membuka kedua matanya, lalu kembali berjalan menelusuri lorong bunga sakura itu, tapi pergerakannya terhenti
Mata hazelnya menangkap siluet seseorang diujung lorong, tengah berdiri dan juga menatap kearahnya, mereka saling bertatap
Sampai akhirnya orang diujung sana mendatangi Felix, orang itu datang mengengam tangan Felix dan mengelusnya lembut punggung tangan Felix
"Aku tau ini tak seperti bayangan yang engkau mau, tapi percayalah bahwa aku sudah ngerusaha" Felix tersenyum cerah
"Aku mohon Felix, jangan seperti ini, aku mohon" Felix mengeleng lalu menunduk, orang itu mengelus pipi kiri Felix lembut, mendekatkan badan mereka, lalu mengecup kening Felix, dan Felix memejamkan matanya menikmati kecupan panjang dikeningnya
.
.
.
.
.
.
."Jadi begitu ceritanya" ucap Felix sembari menutup buku foto yang dia pegang
Disampingnya ada anak remaja yang duduk sembari menatap foto seorang lelaki
"Jadi....? Papa pergi meninggalkan mama?" Felix tersenyum lalu mengangguk pelan
"Haejin mau tau? Haejin itu persis banget kaya papa, jadi mama kadang suka kangen sama papa kamu" Felix menunduk sambil tersenyum lembut, Haejin anak remaja disamping Felix mengengam tangan Felix
Sembari mengelus punggung tangan Felix, Felix mengengam tangan Haejin pelan, lalu memeluk sang anak, sembari mengelus punggung yang lebih muda
"Haejin sekarang tidur ya, jangan bergadang" Haejin menganggung, melepaskan pelukan Felix, mengecup pipi sang mama dan berjalan ke arah kamarnya
Felix tersenyum, sebelum berdiri meletakan kembali album foto yang dari tadi ia pegang, Felix berjalan ke arah jendela dikamarnya, menatap sang rembulan
"Lihatlah, sekarang anakmu sudah menanyakan keberadaan papa nya, apa kamu senang? Aku sudah memberitahunya yang sebenarnya" Felix tersenyum, lalu mengambil foto disamping nya, memandang foto itu sembari menatap sang rembulan
"Aku akan membawanya besok menemuimu, sekarang tersenyum lah Jeongin-ah" Felix merasakan hembusan angin yang mengarah kepadanya
Hembusan angin yang bertanda datangnya seseorang, Felix dapat merasakan kehadiran Jeongin didekatnya
"Aku menantikannya hyung, disini aku menanti sembari tersenyum" - Jeongin
End
*
*
*
*
*TBC
######
Congratulations atas debutnya ini ff, yey! Masih belajar jadi maklumi saja ya para readersku:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The World (Revisi) - Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . MASA REVISI INI FF . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku