Felix duduk dipojok cafe, ga lama ada seseorang yang datang ke mejanya sembari membawa nampan
"Permisi, ini pasanan yang kurang" Felix mengangguk sembari tersenyum, orang itu menatap Felix lekat, Felix menaikan sebelah alisnya
"Eum... Permisi? Ada apa ya?" Orang tadi mengeleng, lalu mengeluarkan sebuah kertas, menulis sebuah kalimat, meletakan dibawah piring makanan Felix dan berlalu pergi
Felix menatap kertas itu, membacanya sembari menahan senyum, Felix mengambil ponselnya lalu mulai mengechat orang tadi
Yang Jeongin
|Salam kenal Jeongin, kenapa tidak bertanya langsung? Aku Felix
.
.
Jeongin yang membaca notif dari pop-up ponsel, anak itu langsung terjingkrak senang, Felix yang lihat hanya tertawa pelan
.
.Ah salam kenal Felix-ssi, maaf aku tak| seberani kelihatannya
|Sayang sekali ya, omong-omong harus ku panggil siapa?
Terserah Felix-ssi saja, yang enak|
|Tak usah seformal itu, umurku masih muda
Benarkah? Kutebak Felix-ssi tak beda jauh| denganku? Hmm, kelahiran 00?
|Eh kau tau? Hahaha kurasa kau adik kelas ku? Benar? Aku pernah melihat mu beberapa kali diarea sekolah sebelum lulus
.
."Iya kak! Lu itu Ketos di SMA dulu! Ih! Padahal gua bandel banget cuman buat ketemu sama lu doang kak, huhuhu"
"I know Yang Jeongin" Jeongin seketika langsung hampir kesungkur kebelakang, Jeongin berdiri lalu berdehem buat ilangin rasa malunya
"D... Dari mana kau tau?" Felix ketawa, terus nangkup rahangnya dengan kedua tangannya, menatap Jeongin sembari ketawa pelan
"Siapa yang ga tau Yang Jeongin yang terkenal nakal satu sekolah si?" Jeongin mengaruk teguk nya, jujur dia malu dikenal begitu oleh crush nya
Felix ketawa pelan terus nyubit pipi Jeongin gemes
"Malu? Sekarang aja malu dulu mah enggak tuh" Jeongin mengembungkan pipinya, dia kesal diejek oleh Felix
"Kakak!" Felix ketawa lagi, mana ketawa cantik banget, sisa matanya doang yang ngebentuk bulan sabit, Jeongin yang liat entah kenapa jadi gemes sendiri
Felix mulai berenti ketawa, dia senyum manis kearah Jeongin, Jeongin yang keciduk langsung gelagapan sendiri, terus milih buat sibuk sendiri
"Yang J E O N G I N~" Felix berucap demikian sembari mengeja, muka Jeongin semakin memerah, sudah merah makin merah lagi
"Yang Jeongin-ah!" Jeongin ngalihin perhatiannya kearah Felix
"I need you tonight Daddy~" Felix berucap begitu sembari mengedipkan matanya, membuat Jeongin menelan saliva nya kasar
Felix mulai beranjak, memeletkan lidahnya mengejek Jeongin, Felix pergi dari cafe itu, berjalan kearah rumah sahabatnya untuk menceritakan kejadian lucu barusan
"Hah.... Kenapa juga aku punya mainan sepertinya, memang berbeda sekali anak itu ya? Sudahlah pusing kepala Jeongin"
End
*
*
*
*
*
*
*
--------------------
Done ya Yeesoul97_j qubocahtolol, udah ga tau ini mau dilanjut kek gimana
KAMU SEDANG MEMBACA
The World (Revisi) - Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . MASA REVISI INI FF . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku