You Love Me Too?

1K 74 4
                                    

Felix sekarang tengah bermain basket bersama temannya yang lain, tertawa riang tanpa beban sedikit pun, membuat seseorang yang mengintip dari balik pohon juga ikut tersenyum

Felix mengerakan tangannya kebawah, berniat membuka sleeve yang sudah basah akan keringat

"Oh tidak!" Orang itu bergumam pelan sembari memalingkan wajahnya, Felix membuka sleeve miliknya, terpampanglah perut six pack miliknya

Orang itu teridiam, masih memandang Felix dari jauh, dia menelan ludahnya kasar saat tim basket mendekat kearah bangku penonton untuk duduk

"Yiren sayang~"

"Apa si cas?" Felix mengeleng melihat tingkah duo gesrek disana, niatnya ingin mengambil air, namun tak jadi saat dirinya tak sengaja menemukan sebotol isotonik dengan sticky note ditempel

Felix senyum tipis, dia tau siapa yang mmeberikan itu

"Makasih" ucap Felix agak kencang, orang itu tersenyum, dia menunduk memegang jantungnya yang berdegup kencang serta wajahnya yang memerah hingga ketelinga

Orang itu terpukau, hanya melihat Felix minum dari samping saja sudah membuatnya luluh, tuhan sedang baik dengannya, dia bisa melihat pemandangan indah sang pujaan hati dengan langsung

Felix menengok kesebelah kiri, merasa ada yang memperhatikan, mata mereka bertemu membuat orang itu gelagapan dan berjalan kesudut satu lagi dari pohon

Felix sudah tebak dia disana, Felix tersenyum tipis mengambil sleeve hitam miliknya dan memaiknya, berjalan mendekat kearah pohon dan bersandar ditempat awal orang itu mengintip

"Hey" orang itu terkejut tentu saja, Felix hampir terbahak saat tak sengaja melihat orang itu mau terjatuh

"Jangan terkejut begitu, apa aku menyeramkan?"

"Tidak" Felix tak menyangka bariton milik orang itu terdengar berat, hampir mirip dengannya

"Kau....

Seme ya?" Tentu saja orang itu mengeleng kencang, tak terima tanpa sadar dia mendekat kearah Felix, menunjukan wajah kesalnya sembari mencebik

"Aku itu uke! Dari mana aku seme hah? Hanya karna penampilanku yang manly jadi kamu nilai aku seme?!" Felix senyum tipis orang yang selama ini selalu menjadi secret fans muncul dihadapannya secara langsung

Felix memasukan kedua tangannya kedalam saku celana training pendeknya, berdiri didepan orang itu dengan sedikit membungkuk

"Benarkah?" Felix mencodongkan sedikit wajahnya, orang itu tersulut emosi, tanpas sengaja menampar Felix, felix yang ditampar cuman diam sembari memegang pipi kirinya

"Eh... M.. Maafkan kan aku aku tak..."

"Seo Changbin" orang itu bernama Seo Changbin, biasanya orang memanggilnya Changbin si preman sekolah

Changbin menunduk, sungguh dia takut karna bariton Felix semakin merendah, membuatnya seperti dibentak secara tak langsung, Felix memajukan wajahnya kearah bawah, dimana dia bisa melihat wajah Changbin yang memerah padam

Felix tersenyum tipis, sebuah ide mendadak mencul dikepalanya

"Aku ingin melaporkan ini kepada guru supaya point mu dikurangi" Changbin mendongak lalu mengeleng kencang

"Please jangan aku..."

"Jadi pacarku atau aku adukan kepada guru?" Changbin diam seketika, barusan dia ditembak? Ditembak?! Oleh Doinya?!

"Hah?"

Cup

"Lama! Ku anggap itu iya" Changbin seketika tersadar dengan wajah yang merah, Changbin menunduk sembari memainkan jarinya

"Mulai hari ini kau resmi jadi milikku, tak ada kata secret fans, langsung berikan hadiah itu padaku, mengerti?" Changbin mengengguk pelan

"Oh ya, pulang dengan ku nanti, tak ada penolakan" Changbin kembali mengangguk, lalu Felix senyum tipi, mengusak rambut hitam legam milik Changbin

"Ayo mendongak, kamu harus percaya diri hmm" Changbin mendongak perlahan, senyum cerah Felix yang pertama menyambut Changbin

Dan

Setelah adegan penembakan itu, gosip tentang Felix yang bertukar peran menjadi bottom?!

"Stop!!" Felix dicegat oleh Jisung, Jisung meneliti dari atas sampau bawah, bahkan juga memutari badan Felix

"Lix... Lu ganti peran?" Felix melotot

"Kata siapa?" Jisung ngeri bor, intonasi suara Felix merendah soalnya

"K.. Kata lambe turah, lu ganti jadi bottom"

"MANA ADA!! Gua Top!! And will forever be so!" Kan udah Jisung bilang, dia takut apalagi satu kantin

"Apa?!" Jisung mengeleng

"Mana Daehwi?!" Felix nanya keseluruh penjuru kantin, dan mereka semua kompak nengok kearah pojok kantin disana kumpulan lambe turah tengah diam

Felix memberi gestur akan memotong leher mereka, jangan lupa tatapan datar Felix, dan ya setelah itu mereka dikagetkan lagi dengan Changbin yang berjalan sedikit susah

Serta kissmark disekujut lehernya, mending kalo satu lah itu banyak banget, tanda itu ngebuat mereka berfikir bahwa Felix harus diangkat jadi Top sejati disekolah

End

*
*
*
*
*

--------------------
Dah kan, jadi deh Felix Seme dan Changbin Uke, gua ga bisa ngebayangin mereka kebalik jadi rada² asal alurnya, sorry kalo jelek Yeesoul97_j

--------------------Dah kan, jadi deh Felix Seme dan Changbin Uke, gua ga bisa ngebayangin mereka kebalik jadi rada² asal alurnya, sorry kalo jelek Yeesoul97_j

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The World (Revisi) - Harem Felix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang