Han tengah berjalan-jalan disekitar hutan kerajaan, menghirup banyak-banyak wangi hutan yang menyejukan, Han tersenyum entah pada siapa
"Ugh!" Han menengok kearah sebelah kirinya, disana di dekat pohon besar itu ada seseorang yang terjatuh, Han berjalan kearah orang itu, agak sedikit was-was, Han mencoba untuk terlihat setenang mungkin
"Hey, mari ku bantu" Orang itu mendongak lalu meraih tangan Han, dia berdiri lalu kembali menunduk untuk memunguti barangnya yang terjatuh
"Terimakasih" Han mengangguk, tersenyum tipis, orang itu membungkuk lalu pergi dari sana
"Oh ya.. Lah? Ilang?" Pas Han balik badan taunya orang itu sudah hilang, padahal orang itu berjalan kearah belakang badannya, Han mengeleng pelan, dan kembali melanjutkan acara jalan-jalannya
.
.
.
.
."Han, besok ada pertemuan dengan kerajaan barat, Han?" Han tak menjawab, pemuda itu tengah melamun dibalkon kamarnya sembari menatap malam penuh bintang
Sampai sebuah tepukan dibahunya membuatnya tersadar, Han membalikkan badan lalu membungkuk saat mengetahui sang mama berada dibelakangnya
"Memikirkan seseorang?" Han Mengangguk kembali menatap sang bintang yang bertaburan
"Siapa ini yang bisa buat anak mama kepikiran sampai segitunya?" Han memengang teguknya, dia menunduk menyembunyikan wajah memerahnya
"Siapa hayo? Wah Jisung udah gede ya, udah punya calon nih kayanya?" Han mengeleng pelan
"Kenapa?"
"Jisung belum kenal siapa dia, tadi ketemu karna ga sengaja nolongin" mama Han ngelus kepala Han pelan
"Terus? Kayanya Jisung kena cinta pandangan pertama nih?" Han cemberut membuat sang mama ketawa pelan.
"Rasanya ga enak ya Ji?" Han ngangguk
"Tar juga ketemu, ayo tidur besok papa mu ngamuk lagi" Han ngangguk terus masuk kekamar duluan
"Rembulan, terima kasih sudah mengirimkan bintang terindah mu untuk anak ku"
.
.
.
.
."Maaf kan saya, seperti anak saya sedang terlambat kesini" raja Lee berujar pelan tak enak dengan papa Han a.k.a raja Han mengeleng
"Tak apa, santai saja"
"Maaf ya Han, kebiasaan banget lixie ilang" Han jawab pakai senyuman
Obrolan antara dua keluarga sudah berlangsung selama setengah jam, tapi anak dari kerajaan Lee tak kunjung datang
Dreett
"Mama, ini anak kucing udah ketemu" semua yang ada diruangan itu nengok kearah pintu, ada orang sedang mengeret pemuda manis
"Yongbok!"
"Felix ih mama!"
"Namamu itu Yongbok! Bukan Felix!"
"Humph! Mama ngeselin! Sama kaya bang lino!" Orang yang bernama Yongbok tadi mengembungkan pipinya, sembari duduk disebelah sang papa
Han yang melihat dari sebrang memerah, wajahnya perlahan memerah, dia kira pemuda manis yang dia tolong dihutan adalah rakyat yang sedang mencari kayu atau pangan, ternyata seorang pangeran juga
"Yongbok yang sopan dong!"
"Aku kan sudah sopan! Mau sopan bagaimana lagi ma~?" Pemuda yang bernama Yongbok tadi merengek, tak sengaja pandangannya bertatapan dengan Han
"Ma.. Dia yang lixie ceritain kemarin!" Yongbok berujar sembari menunjuk Han yang tengah menunduk
"Aduh! Mama tanganku kenepa... Mmmmmm"
KAMU SEDANG MEMBACA
The World (Revisi) - Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . MASA REVISI INI FF . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku