Varo berjalan di belakang nabil yang sedang memasukan beberapa makanan instan ke dalam troli nya. Sungguh ia tak mengira bahwa gadis yang sudah menjadi istrinya ini Anti dengan yang namanya sayur ia terus mengikuti istrinya yang terus memasukan beberapa chiki.
Ck,sudah cukup!
Varo mengambil alih trolinya dan mendorong nya ke bagian sayur, Nabil yang melihat trolin nya di ambil alih hanya bisa mengikutinya dari belakang.
Nabil memandang sekeliling nya"ka varo suka sayur"
"Hmm"
Nabil terus memandang varo yang sedari tadi memasukan berbagai sayur, ia tak mengira tipikal bad boy seperti varo menyukai sayuran.
***
Nabil sedang berada di dalam mobil matanya terus memandang berbagai penjual makanan di seberang jalan yang ia lewati sampai ia melihat penjual Nasi Goreng.
Nabil mengguncang tangan varo"ka varo berhenti"
Varo yang terkejut langsung menghentikan mobilnya. Untung tidak ada kendaraan di belakangnya. ia menatap tajam nabil, membuat nabil langsung menundukkan kepalanya.
"Maaf"
Varo menghela nafasnya "mau apa"
Sejenak nabil mengangkat kepalanya memandang si penjual Nasi Goreng lalu memandang wajah varo, ia langsung menunduk.
"Gak jadi kak lanjut" varo yang sedari tadi mengikuti arah pandang istrinya pun hanya bisa menghela nafasnya lagi.
"Mau nasi goreng, kita beli di cafe yah, gak sehat" nabil menggeleng
"Turun, kita makan disana" mata nabil langsung berbinar ia langsung turun dari mobilnya. varo yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
Hanya itukah alasannya .
Nabil menghampiri penjual nasi goreng untuk memesan.varo menaikan satu alisnya ketika melihat nabil kembali ke arahnya.
"Ka varo mau makan sini apa bawa pulang"
"Pulang aja" Nabil mengangguk lalu kembali menghampiri si penjual.
***
Varo menatap nabil yang sedang lahap memakan nasi gorengnya.
seenak itukah!
lalu ia memandang ragu pada nasi goreng kepunyaan yang sudah berada di depannya lengkap dengan piring dan sendok nya.
"Kenapa" matanya mengerjap polos memandang cowo, ouh salah tepatnya suaminya tak menyentuh makanannya sama sekali.
Jangan tanyakan bagaimana keadaan varo sekarang, sungguh untuk saat ini ia ingin sekali mencubit pipi mulus punya nabil.
so kyut!
"Gak suka yah, sini buat nabil" tangan nabil bergerak menarik piring di depan varo, namun langsung ditepis oleh varo.
"Ck serakah" sesaat kemudian suap demi suap nasi goreng mulai kandas hingga tak tersisa sedikitpun.
Nabil hannya mengerjapkan matanya pada piring yang kini telah kosong sungguh sangat bersih.
"Minum"
"Hah"
"Ambilin minum"
Akhirnya up ...maapin yah buat yang merasa di gantunginn,banyak tugas
Spam next buat update
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Bertasbih
Teen FictionKetika penantian tak kunjung datang Ketika sebuah rasa tak kunjung terbalaskan Ketika rasa sakit datang tak berujung _Menunggu, Menunggu dan Menunggu_ Aku bukanlah wanita di zaman nabi yang memiliki kesabaran begitu besar. Aku hannya wanita akhir za...