Pagi ini nabil sedang berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuknya dan varo.jarum jam menunjukan pukul 06.15 tapi tidak ada tanda-tanda varo keluar dari kamarnya
Nabil berjalan ke arah meja makan menaruh masakannya,serta menyiapkan piring untuk mereka sarapan.nabil berniat untuk memanggil varo ...namun sepertinya ia urungkan ketika melihat varo keluar dari kamarnya dengan seragam yang jauh dari kata rapi.
"Ka Al sini sarapan dulu nabil udah masak nih"ucap nabil
"Gue sarapan di kantin ..lo bisa berangkat sendiri kan.. gue udah janji jemput temen "ucapnya datar dan langsung melenggang pergi,nabil hanya bisa diam memandang punggung varo lalu memandang sendu tangannya yang sedikit terangkat tadi berniat untuk mencium tangan sang suami
Huhhhh
"Sabar nabill ini baru awalan"batinnya
***
Nabil berjalan memasuki gerbang sekolah dengan tergesa-gesa padahal jam masuk masih sepuluh menit lagi.mungkin ini akan menjadi rekor baru bagi nabil berangkat sesiang ini tapi bagi nabil ia termasuk beruntung ia bisa mendapatkan angkutan umum walaupun harus berdesak desakan
Suara deru mobil memasuki gerbang sekolah langsung membuat nabil dan beberapa siswa yang baru berangkat menyingkir memberi jalan kepada si pengandara.
Si pemilik mobil langsung turun ketika mobilnya sudah terparkir di ikuti seorang gadis cantik ...siapa lagi kalo bukan maura sang pentolan sekolah
Nabil yang melihat itu pun langsung tersenyum getir..dan melanjutkan langkahnya dengan cepat ke kelas
Teman?
Ia tidak yakin dengan itu
Sampai kelas nabil langsung berjalan ke tempat duduknya ...ia menghela nafas sebentar
Huuuh
"Wih bu boss kenapa baru berangkat kecapean yahh"ucap fathan tiba tiba di depannya dengan menaik turunkan alisnya membuat nabil menatap jengah.
Tentu ia tau kenapa fathan bersikap seperti itu ....fathan tau tentang pernikahannya bagaimana tidak keluarga fathan merupan salah satu orang terdekat keluarga nabil jadi tentu fathan tauu....dan sialnya ia sudah tauu maksud fathan bersikap seperti itu sejak ia hadir di pernikahannya
Malam pertama!
Dira yang duduk di sebalah nabil hanya bingung melihat tingkah mereka yang seperti sedang melakukan telepati...ohh bukan telepati mereka memang aneh ...sudah hal biasa baginya dan teman temannya melihat tingkah mereka yang terkesan Konyol
Fathan yang selalu menjadikan nabil sebagai korban kejailannya dan nabil dengan sejuta triknya mampu membalas kejailan fathan kembali kepada si pelaku
Dira masih ingat bagaimana nabil melempar sepatunya dan berhasil masuk ke mulut fathan yang saat itu sedang tertawa dengan mulut terbuka lebar dan jangan lupa bagaimana cara nabil menarik fathan agar cepat pulang dengan menjewer telinga fathan dan berakhir dengan ringisan fathan yang baginya terkesan konyol membuat semua orang yang melihatnya akan tertawa
***
Suasana kantin begitu ramai nabil yang baru sampai di depan pintu kantin pun berbalik berniat untuk kembali ..entahlah ia sungguh tidak suka suasana seperti ini
"Eitsss mau kemana kita udah sampai"cegah dara sambil menarik tangan nabil agar tidak kaburr...ia sudah hafal dengan nabil yang sangat tidak suka dengan keramaian
Nabil menghembuskan nafasnya mengikuti tarikan dara mencari tempat duduk yang masih kosong
"Karin pesen gih" ucap dara
"Enak aja kemarin udah gue"
Nabil membuang nafas ia sangat peka dengan keadaan ini ..ia berdiri berjalan ke arah penjual mengantri di paling belakang untuk memesan makanan,membuat dara dan karin langsung berbinar memamerkan deretan giginya yang putih...untung ga da cabennya
Sudah beberapa menit nabil mengantri namun ia masih belum bisa memesan makanan.sampai ia merasakan seseorang yang berdiri di belakangnya sepertinya juga sedang mengantri ....entah siapa nabil sangat malas untuk berbalik melihatnya
Sampai sebuah tangan menggegam salah satu tangannya membuat nabil langsung terlojak kaget,baru saja nabil ingin berbalik melihat siapa itu ....sebuah suara yang sudah ia dengar beberapa kali membuat ia mengurungkan niatnya
"Pake"
Dan langsung melenggang pergi ke arah meja temannya membuat nabil langsung tersadar dan membuka gegaman tangannya yang sudah berisi dua lembar uang kertas berwarna merah
-
-
-
Setelah mendapatkan pesannya nabil langsung membawanya menuju meja yang di tempati dara dan karin ,ia langsung duduk mengambil mangkok baksonya yang sudah ia campur dengan sambal dan kecap dan langsung melahapnyaSambil mengunyah baksonya agar halus di mulutnya nabil mengedarkan pandangannya mencari sesuatu yang menarik
Sampai matanya terpaku pada satu titik di mana seorang cowo yang saat ini berstatus sebagai suaminya sedang membantu memasukan sambal dan kecap di mangkok seorang cewe yang tak lain adalah maura ada perasaan aneh pada dirinya saat melihat itu
Tentu ia tau bahwa maura merupakan pacar dari ka Angga mantan anggota osis yang dulu sering bermain ke rumahnya lebih tepatnya menemui kakanya yang saat itu menjabat sebagai ketua osis
Nabil terus melamun memandang varo sampai ia tak sadar varo sudah berhenti dari aktivitasnya di mangkok maura dan menatapnya tajam dengan alis terangkat satu
Nabil yang menyadari itu pun langsung salah tingkah dan menjatuhkan sendoknya ke mangkok baksonya menimbulkan suara dentingan yang membuat beberapa siswa menatapnya
Sedangkan varo hannya tersenyum miring melihat betapa lucunya nabil tadi saat menatapnya
Gadisnya !!!
Oi..oii..oi akoh combeck dengan sejuta pesonanya yang mampu membuat seluruh pandangan terpusat pada satu titikk
Wussssss
Bagi kalian yang membaca ini harap pencet tag bintang dan komennya yaa
Bagi yang belummm
Authorr doakan semoga mendapat hidayahh :v
Secepatnya😁
Di sini di kamar ini ... Dengan cahaya rembulan yang menyinariku....entah apa yang terjadi ...kenapa semuanya menjadi gelap bagikuu...entahh apa ini aku takk tauuu....dan ternyataa ....oh ternyataaa
Mati lampu
Eakkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Bertasbih
Teen FictionKetika penantian tak kunjung datang Ketika sebuah rasa tak kunjung terbalaskan Ketika rasa sakit datang tak berujung _Menunggu, Menunggu dan Menunggu_ Aku bukanlah wanita di zaman nabi yang memiliki kesabaran begitu besar. Aku hannya wanita akhir za...