Baekhyun tidak suka diperintah-perintah. Dia sudah cukup merasakannya saat tumbuh bersama ibunya yang menjadi finalis Miss Korea dan kakak perempuannya yang berprofesi sebagai model catwalk.
Pakai jins model boot-cut, jangan yang slim-fit.
Jangan pakai rok potongan A-line; membuat pinggulmu kelihatan besar.
Pakai lipstik warna cokelat, jangan warna merah muda, kau terlihat kusam.
Sikap bossy selalu membuat Baekhyun waspada, dan begitu Mr. Dominan ini melangkah ke wilayahnya dan tidak mengacuhkan peraturannya, Baekhyun langsung siap bertempur.
Ponsel tidak boleh digunakan di City Retro karena alasan yang kuat. Dalam bisnisnya menciptakan nuansa kuno sangat penting, dan mengingat alat komunikasi menyebalkan itu belum ditemukan pada zaman dulu, Baekhyun membuat peraturan agar ponsel juga tidak boleh digunakan dalam toko yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaannya.
Dia juga benci dengungan, deringan, dan suara ketikan yang terus terdengar saat orang-orang memencet tombol ponsel, seolah mereka tak bisa hidup tanpa alat itu.
Bagaimana bisa seseorang terikat pada ponsel saat dikelilingi semua keindahan ini… Sebelah tangan Baekhyun menelusuri tuxedo pesta merah menyala berbahan halus ala tahun 1940-an, merasakan kelembutan, keindahan yang tak termakan waktu, membiarkan jemarinya meneliti syal sutra bermotif bunga yang dia yakin bisa bercerita tentang leher yang pernah dililitnya selama bertahun-tahun.
Baekhyun melirik hiasan sepatu yang berkilauan, lipstik merah keunguan dari beberapa merek, syal yang dipasang apik pada maneken yang berpakaian klasik.
Setiap benda dipilih dengan penuh perasaan, dengan harapan akan membawa kebahagiaan pada pemilik berikutnya, sebesar kebahagiaan Baekhyun saat menemukannya. Saat dikelilingi harta berharga dari masa lalu seperti ini, bagaimana seseorang bisa tidak tertarik?
“Aku butuh jawaban.”
Seketika Baekhyun tersadar dari lamunannya dan menatap pria barbar yang takkan bisa menghargai benda vintage paling berkualitas, bahkan jika benda itu dilepaskan dari maneken dan dipakaikan langsung ke postur pria itu yang cukup mengesankan.
Postur mengesankan yang membuat Baekhyun ingin lari dan bersembunyi di belakang ruangan dan membiarkan Seulgi berurusan dengan pria itu. Pria semacam ini membuatnya ketakutan: licik, banyak akal, dan sukses. Pria yang memiliki segalanya dan tahu cara menggunakan kelebihan mereka yang begitu banyak. Tipe pria yang bisa memanfaatkan penampilan dan kesuksesan mereka untuk memesona gadis dan pria seperti dirinya. Pria seperti Bodey.
Kesal karena membiarkan masa lalu mengusiknya, dan semakin kesal karena dia menunjukkan ketakutan saat pria ini berjalan masuk dengan angkuh seolah-olah dia memiliki tempat ini, Baekhyun menegakkan bahu.
Jadi dia pikir dia bisa menyuruhku menerima tawaran itu dengan memberikan banyak uang dan mempermanisnya dengan rekomendasi pribadi? pikir Baekhyun.
Kelihatannya pria itu tipe pria yang terbiasa mendapatkan apa pun yang dia inginkan: pakaiannya rancangan desainer, rambutnya dipotong sempurna, sepatu buatan Italia, dan setelan mahal berwarna gelap yang harganya mungkin lebih mahal daripada seluruh benda yang dipajang Baekhyun di etalase.
Soal Gloowy, tentu saja Baekhyun pernah mendengar tentang perusahaan itu. Semua orang yang tinggal di Korea tahu reputasi perusahaan hiburan yang luar biasa itu. Kau ingin membuat acaramu istimewa? Gloowy bisa melakukannya, mulai dari bermain akrobat, pertunjukan makan api, hingga band rock internasional.
KAMU SEDANG MEMBACA
MA VINTAGÉ BOY - CHANBAEK✅
Roman d'amourChanyeol Park benar-benar terkejut saat masuk ke toko City Retro. Pelayan toko merebut dan menyembunyikan ponselnya di saku celananya. Ponsel dilarang di dalam toko karena benda modern tak boleh digunakan di dalam toko vintage! Kejutan berikutnya su...