Bab 33

128K 15.7K 1.2K
                                    

Jangan lupa follow, vote and Coment 💜

Love dulu buat part ini ♥️♥️

1 komen dari kalian sangat berarti buat aku 😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 komen dari kalian sangat berarti buat aku 😭😭😭

***

Datang ke rumahku yang biasa kita pakai untuk kumpul besok pukul 7 malam.

Sebuah pesan dari Rizal membuat Zara terdiam. Ia mengurungkan niat untuk melanjutkan makan malamnya. Ia menelan ludah membaca pesan itu, apakah ini tanda bahwa Rizal ingin dia memberikan jawaban atas tawaran pria itu? Namun kenapa harus bertemu di salah satu rumah Rizal yang jauh dari keramaian.

Kapten Arga tadi Rizal chat aku ngajak ketemu besok jam 7 malam.

Ada rasa takut jika akan terjadi sesuatu yang buruk, maka Zara mengirim Arga pesan. Ia tidak akan berani datang ke tempat itu sendirian.

Kita hadapi bersama-sama..

Balasan Arga membuat Zara sedikit lega. Paling tidak ada Arga yang selalu berada disampingnya.

"Muka kamu pucet sekali ada apa sayang?" Tanya Randu kepada putrinya.

"Nggak papa kok yah cuma pusing aja mikir skripsi." Zara berusaha menyembunyikan masalahnya dengan Rizal. Ia juga tidak berani untuk menanyakan kebenaran mengenai kasus korupsi itu kepada ayahnya. Ia tidak ingin menghapus kebahagiaan ayahnya.

"Semangat, jangan terlalu dipikirkan skripsi itu dibawa santai aja. Ayah malah takut nanti kamu bunuh diri gara-gara skripsi."

Deg!

Bagaimana jika ayahnya tahu kemarin ia hampir bunuh diri? Bukan karena masalah skripsi tapi tekanan dari Rizal.

"Kamu ada masalah?"

"Ayah lihat dari tadi kamu melamun. Bahkan makananmu belum kamu makan." Randu menatap Zara khawatir. Bahkan ia menghentikan suapannya untuk Leni.

"Nggak papa kok yah. Zara mau ke kamar dulu, mau istirahat capek." Randu mengangguk lalu melanjutkan kegiatannya tadi bersama Leni. Ia begitu senang mendengar kabar kehamilan istrinya. Ia tidak sabar menanti anak keduanya lahir.

Leni hanya diam, ia tidak ingin ikut campur masalah Zara. Ada sedikit rasa takut jika perasaannya pada Arga terbongkar. Ia merasa tidak tahu diri, padahal ia sudah mendapatkan suami setulus dan sebaik Randu tapi masih saja mengharapkan calon suami anaknya.

"Semoga saja Arga tidak memberitahukan perasaannya pada Zara dan Randu." Batin Leni.

***

Zara menepati janjinya untuk bertemu dengan Rizal. Saat ini ia berada di ruang tamu. Dihadapannya Rizal duduk dengan senyum penuh arti. Ia merasa Rizal berubah tidak seperti dulu. Rizal yang sekarang sama sekali tidak Zara kenali.

ARGANTA - Embracing The sun (Tersedia di gramedia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang