GMF • Chapter 4

4 1 0
                                    

Karena terkejut, Izuna pun refleks membalikkan badannya. Dan menemukan seorang laki-laki yang berdiri tegak di hadapannya.

'Dia kan cowok yang kemarin,' batin Izuna.

"Nih," kata laki-laki itu sambil menyerahkan novel yang tidak dapat dijangkau oleh Izuna tadi.

Izuna pun hanya diam.

"Hey," kata laki-laki itu sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Izuna.

"Ha??" kata Izuna dengan wajah bingung.

"Nih, buku yang tadi pengen lo ambil," kata laki-laki itu lagi.

Izuna pun mengambil buku yang ada di genggaman laki-laki itu.

"Thanks," Izuna pun langsung berjalan menuju tempat dia meninggalkan Safira tadi.

"Dasar cewek aneh," kata laki-laki itu setelah sosok Izuna menghilang dibalik rak-rak buku di perpustakaan.

Disisi lain Izuna sedang mencari Safira yang sekarang keberadaannya entah dimana.

Izuna pun menyusuri rak-rak buku tempat dimana ia meninggalkan Safira tadi, namun tak menemukannya. Namun akhirnya, setelah mencari Safira cukup lama, Izuna menemukan keberadaan Safira. Dia sedang sibuk membaca buku yang tadi diambilnya di kursi yang disediakan di perpustakaan.

Namun ternyata Safira tidak sendiri. Dari tempatnya berdiri sekarang, Izuna dapat melihat Safira duduk berseberangan dengan seorang lelaki.

Niatnya untuk menghampiri Safira diurungkan Izuna. Dia malah berbalik badan dan kembali menyusuri rak-rak di perpustakaan tanpa tujuan yang jelas.

Ting! Ting! Ting!

Terdengar tiga suara notifikasi berturut-turut dari HP Izuna yang ada di saku rok abu-abunya. Izuna pun merogoh sakunya dan mengambil benda pipih itu. Ternyata ada sebuah pesan masuk dari Safira.

Safira

Zuna
P
P

Iya, Fir?

Lo dimana, gue udah
nungguin lo dari tadi.
Lo malah ga dateng.
Lo diman??

Oh, ini gue masih keliling
perpustakaan. Masih nyari
buku. Lo lanjut baca aja,
nanti kalau lo udah selesai
chat gue lagi aja.

Yaudah, deh.

Tanpa membalas maupun membaca pesan dari Safira, Izuna langsung memasukkan HP miliknya kembali ke dalam saku rok abu-abunya.

🦉🦉🦉

"Oiya, Zun. Buku yang lo pinjam mana?" kata Safira.

Saat ini, Izuna dan Safira sedang berjalan di koridor kelas XI untuk kembali ke kelas. Lain halnya dengan Safira yang membawa beberapa buku, Izuna tak membawa satu buku pun.

"Ah, iya. Tadi gue udah baca di perpustakaan," kata Izuna.

"What?!" kata Safira sedikit terkejut.

"Why?" kata Izuna dengan polosnya.

"Lo udah selesai baca satu buku, selama kita di perpustakaan tadi?" tanya Safira lagi.

"Iya," kata Izuna.

"Gila. Lo baca buku atau makan gorengan?? Cepet bener," kata Safira.

Guess My FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang