.
.
"Mafu, aku menyukaimu..." Pengakuan dari Soraru membuat Mafu terkejut. Sebenarnya Mafu sama sekali tidak ingin berhubungan dengan siapapun. Tapi ia tidak bisa menolak partner nya ini. Apa yang harus ia lakukan?
✯
Soraru dan Mafu menjalani hubungan rahasia. Sebenarnya Soraru tidak masalah dengan hubungan ini. Tapi Mafu tidak ingin siapapun mengetahui tentang hubungan ini. Ia menerima perasaan Soraru hanya demi suatu alasan.
Tapi karena hubungan itu juga, keakraban mereka hilang. Mereka berdua sering bertengkar.
Mafu sering menangis ketika ia dan Soraru bertengkar. Berharap Soraru akan mengalah dan menghiburnya. Tapi Soraru lama kelamaan tidak peduli Mafu sedih atau tidak. Ia tidak peduli Mafu menangis atau tidak. Ia juga tidak pernah menghibur Mafu, walaupun Mafu memintanya.
Bahkan jika suasana hati Mafu sedang hancur, Soraru malah memarahinya dan mengabaikannya begitu saja. Terkadang Soraru juga mengacuhkan Mafu tanpa alasan yang jelas.
Mafu selalu gelisah. Ia ingin memutuskan hubungan ini, tapi ia takut Soraru tidak mau menjadi partner nya lagi. Ia takut Soraru menjauhinya dan meninggalkannya sendiri.
Suatu hari, Mafu tidak sengaja bertemu dengan seseorang. Dia memperkenalkan Mafu kepada teman-temannya. Lalu Mafu pun menjadi bagian dari mereka.
Mengetahui Mafu sangat akrab dengan mereka, Soraru marah besar. Ia membentak Mafu, tanpa memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Mereka berdua saling mengacuhkan satu sama lain selama beberapa hari. Hingga akhirnya Soraru membuka pembicaraan duluan.
"Hey, Mafu... Aku sudah memikirkan ini dari beberapa hari yang lalu. Kenapa kita tidak putus saja? Lagipula tidak ada harapan lagi." Ujar Soraru. Mafu memang ingin memutuskan hubungan ini, tetapi bukan sekarang. Ia tidak ingin meninggalkan luka pada Soraru maupun dirinya.
"Tidak... Aku yakin pasti hubungan ini akan putus dengan sendirinya... Tapi... Tidak sekarang... Kumohon..." Pinta Mafu.
Setelah beberapa kali Mafu memohon, Soraru pun tidak tega dan menuruti keinginan Mafu.
Mendekati hari besar bagi Mafu, Soraru malah mengacuhkannya tanpa alasan. Mafu sudah berusaha menghibur Soraru, tetapi entah kenapa Soraru malah terus mengacuhkannya.
Di hari besarnya, Mafu sama sekali tidak cukup bahagia. Mengingat perlakuan Soraru padanya membuatnya sedih. Ia ingin merayakan kebahagiaannya dengan partner nya juga.
Makin lama, Mafu sudah tidak kuat dengan hubungan ini. Ia pun memberitahu sahabat-sahabat barunya, Shouyou, Mika, Tetsuya, dan Len, tentang hubungan rahasianya dengan Soraru. Mereka awalnya sedikit terkejut, namun kemudian mereka mendukung Mafu.
Ia meminta saran bagaimana cara agar memutuskan hubungannya dengan Soraru tanpa membuat Soraru terluka.
Mereka ber-empat sudah memberikan saran terbaik mereka, tapi Mafu masih kurang yakin dengan saran-saran dari mereka itu. Mafu sampai memikirkannya berhari-hari.
Sampai akhirnya ia menemukan caranya.
"Minna, akhirnya aku menemukan caranya!" Seru Mafu.
"Eeh? Sungguh? Apa itu?" Tanya Shouyou.
"Aku dan Soraru-san kan partner. Kami sering membuat lagu bersama. Karena itulah dibentuk AtR. Aku punya projek yang belum diselesaikan bersamanya. Bagaimana kalau lagu itu sebagai lagu putusnya hubungan kami?" Tanya Mafu.
"Ide bagus." Ujar Tetsuya.
"Ganbatte, Mafu-chan." Ujar Mika.
"Aku yakin kau bisa melakukannya." Ujar Len.
"Terimakasih sudah mendukungku, minna.." Mafu pun tersenyum lembut.
Setelah mendiskusikan hal tersebut, Mafu langsung menghampiri Soraru.
"Ne, Soraru-san?"
"Iya?"
"Aku ingin projek lagu kita diselesaikan. Setelah selesai, ada yang akan ku katakan padamu." Ujar Mafu.
"Mengatakan apa?" Tanya Soraru. Ah, Mafu belum siap memberitahunya sekarang.
"Ti-.. Tidak.. Bukan apa-apa.. Aku hanya ingin projek kita beres saja. Para fans juga pasti sudah menunggu AtR mengeluarkan lagu baru, kan?"
"Yah, kau ada benarnya juga sih..."
✯
Beberapa hari kemudian, projek lagu mereka selesai.
"Mafu, kau bilang kau ingin mengatakan sesuatu padaku setelah projek ini selesai, kan?" Tanya Soraru, memastikan.
"A-ah.. I-iya..."
"Apa yang ingin kau katakan?"
Mafu menarik nafas panjang. Kemudian mengeluarkannya perlahan.
"Aku ingin kita menjadi partner kerja tanpa hubungan percintaan. Keakraban kita rusak karena hubungan ini. Kita jadi sering bertengkar. Jadi karena itu, aku ingin hubungan ini diakhiri saja. Dari lama aku ingin memutuskan hubungan ini, tapi aku tidak mau Soraru-san sakit hati. Oleh karena itu, lagu ini-..." Soraru langsung memeluk Mafu dengan erat.
"Aku tidak ingin kehilanganmu. Tapi.... Aku mengerti. Sikapku padamu menjadi kasar saking aku tidak ingin kehilanganmu. Aku juga menjadi sangat egois karena ini. Maafkan aku."
Mafu meneteskan air matanya. Ia juga tidak mau kehilangan Soraru.
Tapi ini keputusan yang sudah ia pilih.
Ini adalah keputusan yang menurutnya sudah tepat. Ia tidak boleh menyesalinya.
"Maafkan aku, Soraru-san. Aku menyayangimu, tapi... Kita sebaiknya kembali menjadi partner biasa saja."
Jika kau menyia-nyiakan orang yang menyayangimu, orang itu akan pergi. Dan disaat itulah kau akan menyesali perbuatanmu yang membuat orang itu pergi.
End
