"Bang Jihoon! Bangun anjim udah pagi! Sana kerja! Cari duit yang banyak buat anak-anakmu ini!" Teriak Daehwi di samping ranjang kamar hotel Jihoon.
Jihoon mengucek matanya malas, lalu melempar bantal guling yang berada di sampingnya pada Daehwi untuk membuat Daehwi diam, dan sepersekian detik, senyumnya terbit karena melihat anaknya yang kini tengah berjalan ke arahnya dengan keadaan rapi. Sepertinya, Sunwoo baru selesai mandi dan berganti baju.
"Anak papa sudah ganteng."
"Ya emang, siapa dulu dong kakaknya."
"Wangi lagi."
"Gue mandiin pakai kembang 7 lembar."
Jihoon mendelikkan matanya galak ke arah Daehwi, kenapa bisa dia terus saja berhadapan langsung dengan mulut mercon khas Daehwi yang membuatnya pusing.
Apalagi di pagi hari seperti ini, rasanya Jihoon ingin memasukkan Daehwi ke dalam adonan kue yang siap untuk dimasukan ke dalam open lalu membuangnya karena tidak enak.
"Bang Jihoon berangkat jam berapa sih? Ini udah mau jam 10 juga." Daehwi terduduk di tepi ranjang lalu melipat selimut yang baru saja digunakan oleh Jihoon.
Buru-buru Jihoon bangkit untuk memasuki kamar mandi, mencuci mukanya dan hanya membasuh badannya tanpa mandi. Daehwi terkekeh pelan seraya menyusun kembali bantal yang berantakan karena ulah Jihoon.
"Gue kerjain maneh, baru jam 5 subuh udah kelimpungan."
Setelah berhasil menjahili Jihoon, Daehwi dengan segera berlari ke arah kamar Jinyoung yang masih tertidur lelap.
Daehwi memang selalu seperti itu, mengganggu semua orang dan terus tertawa karena merasa jika itu menyenangkan.
Jihoon bahkan pernah mengamuk dan menghukum Daehwi yang kadang keterlaluan dalam bercanda.
Kemarin saja, Daehwi harus kena amuk ibu-ibu komplek yang tidak terima jika Daehwi terus mengganggu kucingnya yang tengah tidur di pinggir jalan.
-Papa Muda-
"Ini, mam." Sunwoo kini tengah asyik bermain dengan ikan yang berada di aquarium tempat dimana Jihoon sedang melakukan meeting.
Tangannya terus berusaha untuk membuka makanan yang tersegel rapat agar bisa terbuka.
Setelah beberapa menit, Sunwoo berhasil.
Tapi hasilnya begitu mencekam karena semua makanan ikan itu masuk ke dalam aquariun tanpa tersisa.
"Ini Sunwoo lagi bantuin malaikat buat nyabut nyawa ikan?" Daehwi yang tidak melakukan kesalahan kini tengah berbaik hati membantu Sunwoo untuk membersihkan kembali aquarium dengan menggunakan tangannya.
"Sunwoo nakal ya, kalo abang bilang kabur, kita lari ya."
Sunwoo berlari tanpa aba-aba yang diberikan oleh Daehwi. Dia terus berlari sampai akhirnya dia terjatuh dan menangis.
Semua orang tampak melihat ke arah Daehwi, membuat Daehwi tersenyum kikuk sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kenapa lagi? Gak bisa apa bikin gue tenang sehari aja!" Ucap Jihoon yang kini tengah membantu Sunwoo untuk bangun.
"Ketenangan itu berawal dari jiwa yang sehat, lu sih makanannya oncom mulu jadinya gitu kan ga sehat terus bikin jiwa lu jadi ga tenang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Muda - Park Jihoon
Humor"Coba aja kalo istri bisa di pilih kaya barang di online shop, terus yang bisa di pilih sekelas IU diriku gak akan mikir panjang deh."