Melepasnya

155 37 26
                                    

Mampukah kau melepasnya dengan ikhlas?

.

Di saat kau tahu bahwa semuanya sudah tidak bisa lagi di pertahankan, mampukah kau melepasnya dengan ikhlas untuk kebaikan dirimu sendiri? Yang di mana melepas rasa sakit, berarti kau tengah mencoba untuk mencintai dirimu sendiri.

Ketika kau telah di perlakukan kasar secara verbal, kata-katanya yang selalu menyakitimu, bahkan kau tidak lagi bisa untuk mendengarkannya atas semua yang keluar dari lisannya itu.

Mampukah kau melepas dengan ikhlas, dia yang selama ini menyakitimu dengan berbagai sikapnya? Yang mungkin bisa saja kau terlalu direndahkan, hingga kau tidak bisa membedakan mana yang mengritik dan mana yang menghina.

Mampukah seharusnya begitu, mencintai dirimu sendiri yang selama ini kau telah kehilangan dirimu sendiri. Melepasnya dengan ikhlas demi kebaikanmu, untuk tak berlarut-larut dalam hubungan yang penuh dengan rasa beracun itu.

Melepasnya untuk kebaikan dirimu sendiri, karena kau tidak pantas mendapatkan sikapnya yang menghina. Melepasnya karena kau sudah tidak akan mungkin lagi menjalani hubungan yang tidak pernah saling menghargai.

Mampukah kau melakukan semua itu, atas nama dirimu sendiri? Hingga kau tak sibuk mencari pembenaran agar terus bertahan, hingga melupakan dirimu sendiri, kau yang justru hilang atas kendali dirimu sendiri.

Semoga kau tidak sibuk mencari-cari pembenaran agar tetap menjaga hubungan yang telah penuh dengan kerusakan. Melepasnya dengan ikhlas, karena kau yakin bahwa melepas rasa sakit tentu saja akan mengundang banyak kebahagiaan.

.
.
.

Terimakasih sudah membaca Indie Human dari awal hingga akhir part ini.

Semoga sedikit part disini membuatmu sedikit lega.

Tolong
cintai dirimu sendiri.

.

See next story!

Indie HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang