.
.
.
.Happy reading 📕
Aku memutuskan untuk segera pulang sebelum hari menjadi gelap.
"Aku pulang duluan yah"ucap vera
" mau maghrib ra' nanti saja "ujar amel dan teman temanya.
" ibu ku nanti marah jika aku tak pulang tepat waktu" jawab vera.
"Yasudah sama aku aja gimana?"tanya raka.
"Tapi... jalan rumah kita kan berbeda?"jawab vera
"Aku antar deh sampai rumah mu "ujar raka
"Emmm... yasudah boleh deh"jawab vera
Ahirnya mereka berdua merapikan barang barangnya lalu segera pulang sebelum waktu maghrib tiba.
Kebetulan raka membawa sepedah motornya yang membuat perjalanan mereka tak begitu lama.
Perjalanan.
.
.
.
.Setelah menempuh perjalanan yang tak terlalu jauh ahirnya mereka sampai di rumah vera.
"Udah sampai ra'" kata raka.
"Iya makasih yah "jawab vera.
"Yaudah aku pulang dulu ya baik baik di rumah" kata raka.
Ketika raka ingin memutar arah motornya tiba tiba suara adzan berkumandang begitu kerasnya.
"Eh tapi udah azdan gak baik loh di jalan maghrib maghrib mending kamu mampir aja dulu " ujar vera
"Tapi kan ada ibu ayah mu di rumah gak enak aku langsung aja deh"jawab raka
"Raka kamu kan temen ku juga jadi gak papa lah ibu sama ayah palingan juga di kamar jadi gak bakalan liat kamu juga sih " jawab vera
"Yaudah deh kalo kamu maksa " jawab raka
Ahirnya raka memarkirkan motornya dan segera masuk ke dalam mengikuti vera.
Tok!tok!tok!
Vera mengetuk pintu rumahnya namun tak ada jawaban apa pun .
Aduh ibu kemana kok pintunya gak dibuka padahal tadi kan dirumah.
"Dikunci?" Tanya raka
"Enggak kok ibu pasti ada di dalam aku cuma mau ngetuk pintu aja biar sopan "jawab vera
Setelah menunggu namun tak kunjung di buka kan pintu ahirnya vera memutuskan untuk langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Ibu.. ayah.." panggil vera.
"Wah rumah ini gede banget , kamu tinggal sama siapa aja" tanya raka sambil masih terkagum kagum melihat rumah vera yang begitu luas.
" biasa aja kok kamu aja yang jarang lihat rumah ku , eh iya aku dari kecil cuma tinggal ber 3 sama ayah ibu "
"Serius? Rumah segede ini cuman ditinggali 3 orang "
"Iya , emm kamu duduk sini dulu yah aku mau panggilin ayah sama ibu dulu"
"Iya ra' tapi jangan lama lama yah aku gak enak nih maghrib maghrib dateng ke rumah cewek ."
"Iya iya raka tenang aja hahahha"
Vera bergegas menuju ke kamar ibunya , namun saat ia ingin mengetuk pintu tiba tiba pintu itu terbuka dengan sendirinya.
Vera hanya melihat setumpuk kain berwarna putih diatas kasur ibunya, dan sama sekali tak melihat ada orang disana .
"Ibuuu....,ayah...."panggilnya sembari masuk ke dalam .
Namun tak ada jawaban . Ruangan ini sangat sepi .
Apa mereka pergi lagi? Tapi kemana , mereka juga tak memberi tahu ku .
Ahirnya vera memutuskan kembali ke ruang tamu untuk menemui raka .
Namun saat ia menutup kamar ibunya dan berbalik arah untuk segera ke ruang tamu . Ia melihat selembar kertas di bawah pintu salah satu kamar yang terkunci ,kamar itu tepatnya di samping kamar ibunya .
"Apa itu?" Ucapnya.
Vera begitu penasaran . ia ingin melihatnya , vera berusaha mengapai kertas itu namun karena pintunya menghalangi ia tak dapat mengambilnya . Vera lalu mengabil sebuah tongkat kayu dan berusaha meraih kertas itu , tapi karena terlalu tergesa gesa kertas itu semakin jauh masuk ke dalam kamar .
"Ahkk.. sialan padahal sudah dekat" katanya
Sepertinya aku harus membuka pintu ini ,tapi dimana kuncinya?
Aku tak pernah melihat ibu membuka kamar ini ada apa di dalam dan dia juga tak pernah mengijin kan ku untuk masuk .
Begitu aneh , tapi aku harus tetap melihat apa yang ada di dalam sini .
Maaf baru bisa upload soalnya lagi sibuk banget . Semoga kalian suka yah di part ini jangan lupa vote juga dan yang belum follow yuk mampir dulu.
Awas banyak typo berterbaran di sana .
.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY SECRET
HorrorSebuah rahasia besar yang tak pernah terkuak tiba- tiba mendapat jalan terang . Vera merasa ini adalah jawabannya, ia takut untuk terus melangkah dan menemukan jawaban sebenarnya . Ibu nya berbohong, keluarga nya berbohong ,semua berbohong ,Tentan...