#Malam yang sunyi (pt.1)

103 11 1
                                    

.
.
.
.
.
Happy reading📕

[ ] Malam ini, ibu dan ayah meninggalkan ku sendiri di rumah. mereka pergi ke luar kota untuk berbisnis.

ditinggalkan ibu dan ayah adalah hal lumrah bagi ku ,aku sudah terbiasa.

Terkadang aku merasa sedih karna , ibu sangat jarang mengajak ku melakukan kegiatan  atau pun sekedar berbincang dengan ku, Ayah pun begitu mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, tanpa pernah menghiraukan ku .

Entah apa alasannya. Tapi , ini membuat ku merasa sangat kesepian . Seperti tak ada kehidupan disini.
ada atau tidak adanya mereka , sama saja rasanya.

dulu dunia ku sangat ceria namun, kini berubah menjadi suram , tak ada teman. apalagi sahabat.

Semakin bertambah umur ku, semakin aku tersiksa dengan keadaanku sendiri. Aku merasa tak ada kasih sayang disini . tak ada cinta, sampai kapan ini akan berlanjut?
.
.
.

Hari ini Aku baru saja menyelesaikan tugas-tugas ku ,tiba-tiba aku merasa sangat lapar.

Aku  bergegas menuju kedapur untuk mengambil makanan.

Namun sepertinya Aku baru menyadari, ibu dan ayah pergi dengan terburu-buru sampai tak sempat membuatkan ku makan malam .

Alhasil aku harus memasak sendiri ,ibu selalu mengajarkan ku cara untuk mengolah bahan-bahan makanan agar saat dia tak ada di rumah aku bisa membuat makananku sendiri.

Ini sangat sulit bagi ku ibu menjelaskan dengan cepat dan membuat ku tak mengerti , terkadang aku melupakan salah satu bahanya hingga makanan buatanku terasa aneh .
.
.
.

"Sepertinya aku melihat cemilan diatas kulkas," kata ku .

Tak ada pilihan lain cemilan itu setidaknya bisa mengganjal perut walau pun hanya sesaat ,ibu dan ayah juga akan pulang besok pagi ,pasti mereka akan membawa makanan untuk ku.

Setelah makan aku bergegas pergi meninggalkan dapur dan berjalan ke toilet untuk membasuh wajah ku yang lelah menatap layar laptop ,seperti biasa aku melakukan rutinitas malam ku mencuci wajah dengan pembersih wajah .

Namun tiba-tiba , Aku mendengar suara? entah dari mana aku pun tak tahu , aku tak akan menghirau kan nya. karena itu akan membuat ku merasa ketakutan.

Setelah aku selesai membasuh wajah, aku langsung bergegas menuju ke kamar ,  aku mendengar ada  suara dari ruangan di belakang rumahku tepatnya di dapur entah apa itu, aku hanya bisa terdiam .

Namun aku sangat penasaran,Tanpa basa-basi aku memutuskan untuk memeriksanya ,saat ku berjalan menuju dapur, aku merasa aneh dengan suasana malam ini, tidak seperti biasanya.

Saat ku buka pintu geser menuju dapur ku itu , aku hanya melihat kegelapan tak ada orang disana . Aku merasa ada yang aneh .

Karna aku tak ingin untuk berlama lama di tempat itu ,aku memutuskan segera melangkah kan kaki ku menuju kamar .

dirumah ku ada 1 lorong yang berisi 4 ruangan. kamar pertama adalah kamar ibu  ayah ku. kamar ke dua adalah kamar yang tak pernah boleh dibuka . entah apa alasannya , ibu selalu melarangku untuk membukanya walaupun hanya sekedar mengintip saja tak di izinkan . kamar ketiga adalah kamar tamu ,dan kamar terakhir adalah kamar ku yah terletak paling jauh di ujung sana .

sambil berjalan aku menatap satu persatu pintu-pintu kamar itu .

Terasa aneh, disini sangat sepi ,tiba-tiba aku merasa udara di sini berubah menjadi sangat dingin,udaranya sangat menusuk hingga ke tulang , entah karena air sehabis ku membasuh wajah atau memang udaranya yang begitu dingin dan aneh .

Tapi aku memutuskan untuk terus berjalan menuju kamar ku yang berada di ujung sana .

Aku bergegas membuka pintu dan mengambil beberapa selimut karena udaranya semakin menusuk ketulang ku .

"Mungkin sebentar lagi akan hujan," kata ku dalam hati

Ketika aku baru ingin memejamkan mataku ......

" Tok! Tok! Tok!"

Aku mendengar suara ketukan pintu , siapa itu ? apa ibu dan ayah ku pulang , jika itu mereka kenapa harus mengetuk pintu dengan nada yang sedikit membuatku merasa merinding? Tak biasanya mereka begini.

"Tok! Tok! Tok!"

Suaranya semakin keras aku takut jika itu orang jahat yang berniat buruk padaku.

Suara itu terus saja berbunyi, sudah 6 menit yang lalu suara itu terus membuat ku frustasi.
akhirnya aku memutuskan untuk melihatnya apapun yang terjadi.

"Tunggu sebentar.....," sahut ku dengan nada tinggi

Aku akan membuka pintunya ,tapi saat ku berjalan menuju pintu tiba tiba suaranya menghilang .

Dan membuat bulu kuduk ku merinding .

"____________________________________"

Jangan lupa di vote yah!

 FAMILY SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang