Sebuah rahasia besar yang tak pernah terkuak
tiba- tiba mendapat jalan terang .
Vera merasa ini adalah jawabannya, ia takut untuk terus melangkah dan menemukan jawaban sebenarnya .
Ibu nya berbohong, keluarga nya berbohong ,semua berbohong ,Tentan...
Ketika wanita itu datang menghampirinya dan mulai menatap mata vera , Sekujur Tubuhnya berkeringat , tangganya bergetar, nafasnya terhempas dengan kencang, dan jantungnya mulai berdetak tak karuan .
Ia terbangun dengan ke adaan basah kuyup karena keringatnya sendiri , dan tubuh nya lemas tak berdaya .
Ia tertidur saat matahari mulai tenggelam yaitu disaat adzan maghrib berkumandang. Mungkin penyebab mimpi buruk itu terjadi.
MIMPI!!
Mimpi apa aku kenapa sampai seperti ini . saat ia benar-benar bangun dan mulai teringat dengan tumpukan buku-buku itu, ia segera beranjak dari tempat tidurnya dan berlari mengambil buku itu .
Ada yang aneh dengan buku ini aku harus memeriksanya sekarang juga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vera membawa tumpukan buku-buku itu menuju kamarnya .
Dan mulai melihatnya ,namun buku nya sudah terlalu tua tak ada yang bisa di baca, tulisanya pun sangat asing , bahkan beberapa halaman bukunya banyak yang tak lengkap dan hilang entah kemana. Vera tetap bersikeras untuk mengetahui apa isi di dalamnya .
Tak lama kemudia ia menemukan 1 tulisan yang masih bisa di bacanya yaitu bertuliskan
"SILSILAH KELUARGA "
Silsilah keluarga siapa ini ? Apa isinya tentang keluarga ku.
Saat ia mulai melihat satu persatu wajah-wajah yang di tempel ia hanya menemukan wajah orang lain entah silsilah keluarga siapa ini .
Halaman ke 2 ia buka dan sama saja tak ada yang ia kenali disana .
Saat ingin membuka halaman ke 3 namun sepertinya kertasnya hilang hanya ada robekan kecil disana dan 1 nama yang tak begitu jelas . Ia mencoba untuk membacanya sampai ia tau siapa pemikik nama itu.
Ayahnya (AGUNG VERNANDO)
Nama ayahku? Berarti kertas selanjutnya adalah foto ibu dan aku bukan. Tapi di mana kertas itu, apa masih di dalam kamar kosong itu.
Karena penasaran vera bergegas ke kamar kosong untuk mencari sobekan kertas lainnya.
Sampai di kamar itu ia mencari kesana kemari namun tak kunjung dapat .
Dimana dia , tak lama kemudia vera teringat pernah melihat kertas yang terselip di bawah pintu kamar ini , ia segera memeriksanya ,dan benar saja vera mendapatkan sobekanya ia membawanya kembali ke kamar dan menyocokkannya dengan buku tadi.
Tersambung vera dapat melihat foto nya disana namun sebelum fotonya di tempel. ada 1 kotak lagi tepat di bawah foto ibunya , foto di kotak itu hilang entah kemana .
Vera berfikir mungkin sengaja di kosongkan . namun, sepertinya tidak . karena ada bekas lem di kotak itu.
Yang membuat vera yakin pasti ada 1 foto lagi disini .
Foto siapa yang seharusnya di sini , sangat aneh .
Ia masi bingung siapa yang seharusnya ada di kotak itu?
Namun karna hari sudah semakin larut , matahari sudah tenggelam dan hanya menyisakan bulan juga langit malamnya.
Vera memutuskam untuk menyelidiki foto itu besok pagi saja sambil menunggu raka.
Ia pun segera merapikan kembali buku-buku itu dan menyimpannya di tempat aman .
