#Malam yang sunyi (pt.2)

83 13 0
                                    

.
.
.
.

Happy reading📕

[ ] 'Tolong siapa itu jangan mengganggu'

Aku membuka pintu, dan tidak ada siapa-siapa disana .

Saat ku ingin kembali.

"Tok! Tok! Tok!"

Suaranya kembali lagi tak pikir panjang aku langsung membuka pintu selebar lebarnya ,tapi tetap sama, tak ada siapa pun di sana ,sampai aku pun berteriak karena kesal merasa diri ku sedang di jahili.

"Siapa itu, jangan mengganggu di malam hari jika kau berani, tunjukkan saja wajah mu di hadapan ku," kata ku.

Ketukan misterius itu berlangsung sekitar 6 menit yang lalu , dan tak ada jawaban namun saat ku ingin menutup pintu kembali...
.
.
.

"Doorrr!....... "
"Ahhahahahha"

Dia mengagetkan ku dan tertawa terbahak bahak . Tanpa rasa bersalah.

Yap Ternyata itu Elin teman sekolah ku yang tinggal tak jauh dari rumah ku ,dia selalu mengagetkan ,kali ini pun dia hampir saja membuat jantungku melayang .

"Elin,kau ini yah membuat ku takut saja," tanya ku dengan nada sedikit kesal .

"Hhahahah, vera-vera padahal cuman begitu,dasar penakut kau," jawab elin.

"Hemm, Ada apa? tumben kau kemari ," tanya ku kepada elin.

"Tidak,aku hanya merasa ingin menemanimu malam ini,"jawab elin sambil melengok ke ruang tamu.

"Menemaniku?"

Aneh, dari mana dia tau aku sendiri dirumah? dia saja begitu jarang menemuiku, dia mungkin menemuiku saat jam sekolah ,atau jam rapat saja. kami pun tak terlalu dekat ,tapi kenapa dia rela untuk menemaniku?

"Ya, aku datang untuk menemanimu veraaa,"
Jawabnya

"Dari mana kau tau aku sendiri, untuk mengirim pesan, saja kau tak pernah membalas ku," jawabku dengan bertanya-tanya.

"Karna aku selalu di samping mu vera," jawabnya.

Aku bingung dengan kata katanya ,aku merasa ada yang aneh.

"Vera, kenapa kau melamun?"tanya elin

"Ha, tidak yasudah kau ingin tidur bukan?"jawabku

"Sepertinya aku belum merasa mengantuk sedikit pun,"jawab nya

"Yasudah lah , terserah anggap saja rumah ku ini adalah rumah mu ,aku akan ke kamar untuk merapikan barang barang ku dulu,"ujar ku.

"Baiklah,"jawabnya dengan singkat.

.
.
.

Selesai merapikan peralatan sekolah milik ku, aku tak sedikit pun mendengar suara elin.

Entah di mana dia.

"Elin...elinnn... jangan lagi kau mengganggu ku okey elinnn"

Tak ada jawaban satu pun dari nya aku bingung rumah ku juga tak terlalu besar.
Berbicara seperti biasa saja sudah terdengar ,tapi ini aku sudah berteriak pun elin tak menjawab.

Dimana dia?

"Dimana si anak payah itu ?"

Apakah dia sudah pulang dan membohongiku?

Entahlah mungkin saja dia pulang .
Tak lama kemudian aku mendengar suara air dari kamar mandi .

"Elin apa itu kau?"

Aku berteriak berdiri di depan kamar mandi sambil menunggu jawabannya

"Iya , ini aku tunggu sebentar"jawabnya

Huh lega rasanya mengetahui elin ternyata tidak meninggal kan ku sendirian disini

Setelah menunggu 5 menit di depan kamar mandi Elin pun tak lama keluar

"Elin,kenapa kau... "

belum selesai ku berbicara elin memotongnya.

"Aku sakit perut tiba tiba "

jawabnya dengan singkat sambil memegang perutnya

"Itu adalah dosa untuk mu karena mengagetkan ku " ejek ku

"Kau ini yah ,malah mendoakan seperti itu. Sepertinya aku terlalu banyak makan sambal di rumah tadi"

"Sambal?, setahuku kau sangat membenci yang namanya sambal "

Dengan bingung aku menanyakannya seperti itu karena setahuku elin sama sekali tidak menyukai sambal. untuk memegangnya saja terkadang di tak mau apa lagi untuk memakanya .

"Itu tidak benar ,buktinya sekarang aku menyukainya"

Ini benar benar aneh,apakah selera manusia akan berubah secepat itu?

"Apa aku boleh tidur bersama mu vera?"
Tanya nya dengan nada sedikit memohon.

"Ya,tentu saja boleh , kau ingin menemaniku bukan , kasur ku terlalu besar untuk ku tempati sendiri" Jawabku

"Terimakasih vera kau memang anak yang baik"kata elin dan tiba-tiba dia memeluku dengan erat

Tak biasanya elin memeluk ku
Anehnya pelukan yang kurasakan ,seperti aku mengenalinya tapi aku tak ingat apa pun .

"Elin,sudah cukup . Aku tidak bisa bernafas karena pelukanmu"
Jawabku sambil terengah-engah

"Maafkan aku , vera aku tidak sengaja "

Kami pun bergegas menuju kamar dan langsung tidur ,elin sudah tidur dengan pulas tepat di samping ku. sedangkan aku,sama sekali tak bisa tidur pikiran ku sedang kacau,aku hanya bisa menatap langit-langit kamar ku .

Setelah itu aku merasa kantuk yang sangat berat,ingin menutup mata ku, tapi hati ku tidak ingin tidur ,tanpa ku sadari aku telah terlelap tapi hanya mataku dan saat ku ingin benar benar untuk tidur aku mendengar seseorang membisikkan ku sebuah kata kata yang membuat ku tiba tiba terbangun

"___________________"
"Vera,aku sangat menyayangimu ,jangan lupakan aku yah ,tenang saja aku ada di samping mu ,maafkan aku tidak bisa mengajak mu bermain maafkan aku vera"

kata kata yang kudengar

Jangan lupa di follow dulu , & vote biar aku tambah semangat

 FAMILY SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang