Master Nobita

Chapter 6

Hari demi hari, Nobita makin lengket dengan Hinata. Mereka jadi semakin dekat ketika mereka akan tampil di acara Festival Pertengahan Musim Gugur di sekolah. Semua orang memakai pakaian serba merah dan kuning.
"Nobita kenapa Festival Pertengahan Musim Gugur itu nuansanya merah?", tanya Shizuka.
"Karnea warna merah itu lambang kebahagiaan Shizuka. Warna putih itu lambang perkabungan. Makanya warna putih dipakai hanya saat pemakaman dan ibadah kematian", kata Nobita. Nobita dan murid lainnya kemudian mendapatkan kue bulan dari guru mereka.

"Ini kue apa?". "Ini kue bulan Shizuka". Shizuka mencoba memakannya. Rasanya begitu enak.
"Sebenarnya ada kisah tersendiri tentang kue bulan", kata Nobita. Nobita mulai bercerita.

Alkisah, Hou Yi berhasil menyelamatkan dunia saat 10 matahari terbit di langit selama setahun. Pemanah ini melepaskan anak panah pada 9 matahari. Berkat jasanya, ia memperoleh ramuan keabadian dari Xi Wangmu, ratu keabadian dari barat. Hou Yi tak meminum ramuan dan lebih memilih hidup di dunia bersama sang istri, Chang'e. Ramuan pun disimpan Chang'e.

Mengetahui keberadaan ramuan ini, murid Yi, Feng Meng mendatangi rumah pasangan ini saat Yi pergi berburu. Feng Meng memaksa Chang'e untuk memberikan ramuan, tapi ia menolak. Chang'e pun menelan ramuan dan naik ke langit. Chang'e tidak ingin jauh dari suaminya, sehingga ia memilih untuk menjadi bulan.

Saat Hou Yi tiba di rumah, ia pun tahu sang istri telah pergi. Meski sedih, ia pun meletakkan buah-buahan dan kue di halaman rumah mereka untuk mengenang sang istri. Warga pun tahu apa yang terjadi dan turut memberikan penghormatan pada bulan tiap tahun, pada hari kelima belas bulan kedelapan, saat bulan bulat penuh dan bersinar terang.

"Oooo jadi festivalnya diadakan di bulan 8 hari 15 kalender imlek ya...". Shizuka hanya melongo saja.
"Aku kebelakang panggung ya Shizuka. Aku akan segera tampil". Nobita berlari ke belakang panggung dengan kostum dan kipas di tangannya.

Perayaan pun dimulai. Diawali dengan drama "Legenda Kue Bulan". Sebuah kisah Hou Yi dan Chang'e. Kemudian berlanjut dengan Molihua Dance. Hingga akhirnya, tibalah saatnya bagi murid dari Master Gai untuk tampil.

Penampilan itu dibuka pertama kali oleh Neji yang menampilkan gaya bertarung dengan bo. Ia mengarahkan bo miliknya ke berbagai arah dan sesekali memutarnya.

Kemudian dilanjutkan dengan Hinata dengan pedang. Ia menghunuskan pedang itu ke depan dan mengayunkannya kesana kemari.

Nobita tampil dengan kipasnya. Ia melakukan gerakan seperti salto dengan cepat.

SRET!

Nobita membuka kipasnya. Kipasnya bergambar naga. Ia lalu membuat hempasan kencang dengan kipas itu. Kemudian ketiga penampil wushu saling beradu teknik hingga penampilan mereka berakhir.

Setelah acara selesai, Nobita dan keluarganya diajak makan bersama dengan keluarga Minamoto. Mereka makan di salah satu restoran di kota Beijing.

"Penampilanmu begitu hebat Nobita", kata Michiko. Michiko mengambil wonton dari piring yang berada di tengah.
"Kuncinya banyak latihan, bibi", kata Nobita. "Aku saja sudah latihan sejak umur 6 tahun".
"Berarti sudah lama sekali ya", kata Yoshio.
"Nobita dilatih oleh kakeknya", kata Kushina. "Dulu, kakeknya itu jawara Kung Fu di jamannya".
"Pasti kakeknya hebat banget...". Michiko dan Yoshio berandai - andai.

Nobisuke dan Tamako begitu sedih karena Nobita sudah keburu diadopsi. Mereka sudah mencari orang tua angkat Nobita sampai ke seluruh Jepang namun tidak berhasil. Sejak saat itu, mereka mendedikasikan hidup mereka untuk membantu anak - anak kurang mampu agar bisa bersekolah hingga Perguruan Tinggi.
"Nobita, ibu harap kau bahagia di sana", kata Tamako sambil melihat bulan purnama di langit. "Hormatilah orang tua angkatmu ya".
"Sekarang ayah dan ibu mau membantu anak - anak miskin supaya mereka bisa kuliah", kata Nobisuke. "Kami bahagia karena bisa menolong orang lain".

TBC...

Beginilah kali pertama Shizuka mencoba kue bulan.
Kira - kira apa ya bakat terpendam Shizuka?
Kapan ya MinaKushi tahu bahwa mereka ditipu?

Vote and Comment, Please!