Chapter 12

121 4 0
                                    

Hari itu adalah hari terakhir pekan budaya Tionghoa di sekolah. Giant, Suneo, dan Dekisugi akan menampilkan jurus wushu yang sudah diajarkan oleh Nobita, Hinata, dan Neji. Acara itu dihadiri oleh orang tua siswa.
"Hadirin sekalian, hari ini kita akan menyaksikan penampilan dari anak - anak dan para master di hari terakhir pekan budaya Tionghoa!", kata kepala sekolah. Para orang tua bertepuk tangan. Mereka tidak sabar untuk menyaksikan penampilan anak - anak mereka.

"Baiklah, penampilan pertama datang dari Wushu I". Giant, Suneo, dan Dekisugi naik ke atas panggung. "Ada Giant, Suneo, dan Dekisugi di sini. Mari kita saksikan penampilan mereka!".

Dekisugi membawa pedang. Suneo membawa tongkat, sementara Giant membawa sebuah kipas kung fu. Musik kemudian diputar oleh Master Gai.

Pertama, Giant memamerkan teknik wushu dengan kipasnya. Anak - anak sedikit menertawakannya karena gerakan Giant seperti penari Bali.

Kemudian Giant memperagakan gerakan cepat dengan kipasnya. Diikuti dengan permainan pedang oleh Suneo.
"Wataah!". Suneo mengayunkan pedangnya begitu cepat sambil berteriak.

Kemudian Suneo dan Giant menepi karena Dekisugi akan menunjukkan permainan tongkat bo miliknya. Ia mengayunkannya dan memainkannya seperti permainan basket. Setelah musik itu berakhir, mereka bertiga maju ke tengah panggung.
"Wataah!". Begitulah teriakan mereka bertiga. Para penonton bertepuk tangan memuji penampilan mereka. Kemudian dilanjutkan dengan penampil lainnya.

Tibalah saatnya bagi para murid untuk berpamitan dengan para guru dan asisten dari China. Giant, Suneo, dan Dekisugi berfoto bersama Master Nobita, Hinata, dan Neji.
"Arigatou sudah mau mengajari kami, Master", kata Giant. Mereka melambaikan tangan seraya para guru dan asistennya naik bis menuju bandara.

Pengadilan Internasional

Sekarang pihak rumah sakit tempat Nobita ditinggal sedang berada di ruang sidang. Rumah sakit itu sudah banyak dituntut karena kasus perdagangan bayi.
"Kembalikan uangku!".
"I demand a refund!".
"Refund! Refund! Refund!".

"Semuanya harap tenang!". Sang hakim mengetok palu pengadilan. Suasana pengadilan kemudian menjadi kondusif. "Jaksa penuntut, silahkan membacakan tuntutan anda".
"Saya ingin rumah sakit ini mengembalikan uang yang sudah mereka tagih kepada calon orang tua angkat! Mereka bahkan membuat surat adopsi palsu kepada para orang tua angkat!". Jaksa penuntut umum membacakan tuntutan para orang tua angkat, diikuti para orang tua angkat yang sudah dirugikan oleh rumah sakit tersebut.

Para hakim kemudian berdiskusi sejenak. Mereka kemudian memutuskan agar rumah sakit itu mengembalikan uang para orang tua angkat.
"Dengan ini, saya memutuskan untuk menjatuhkan denda bagi rumah sakit ini yaitu, 10 kali lipat dari uang yang mereka tagih kepada orang tua angkat! Dan uang itu harus dikembalikan kepada orang tua angkat yang bersangkutan!". Sang hakim mengetok palu persidangan.

Para orang tua angkat sangat senang karena uang mereka akan kembali. Minato dan Kushina menjadikan momen persidangan itu untuk mempertemukan Nobita dengan orang tua kandungnya yang selama ini tidak ia kenal. Di hadapan mereka sekarang ada dua orang yang sangat mirip dengan Nobita.
"Mama papa, mereka siapa?", tanya Nobita.
"Mereka adalah orang tua yang sudah melahirkanmu nak. Sebaiknya kau sapa mereka", kata Kushina.
"Nobita aku rasa kau tahu siapa kami sekarang", kata Nobisuke. Nobita memperhatikan kedua orang itu sejenak. Terlihat pasangan suami istri itu mirip sekali dengannya.
"Kalian adalah orang tuaku yang sebenarnya. Aku ditinggal karena kalian tidak sanggup bayar persalinannya", kata Nobita datar.
"Nobita...". Tamako mendekati Nobita lalu berlutut di hadapannya. "Maafkan ibu nak. Sebenarnya ibu sayang kamu. Ibu ingin kau tinggal bersama ibu. Tapi rumah sakit itu yang membuat semuanya runyam".

"Sebenarnya aku sudah memaafkan kalian dari dulu". Nobita lalu memeluk Tamako, diikuti Nobisuke yang memeluk mereka berdua.
"Arigatou sudah memebesarkan Nobita". Nobisuke berlutut di hadapan Minato dan Kushina.
"Sama - sama. Kami hanya melakukan yang menurut kami benar", kata Kushina.
"Nobita seperti apa hidupmu di China sana?", tanya Tamako.
"Jadi begini...". Nobita memulai awal mula ia belajar ilmu bela diri.

Pada akhirnya segala kesalahpahaman yang disebabkan oleh rumah sakit itu berakhir. Nobita mampu berbagi cinta dengan orang tua kandung dan angkatnya.

The End

Ceritanya berakhir di sini minna. Xie xie sudah membaca dan komen di cerita ini :)

Master NobitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang