Setelah makan malam, Master Gai dan ketiga asistennya naik bis untuk pulang ke hotel. Ketika naik bis, Nobita tidak sadar kalau ada ibu kandungnya di dalam bis itu.
"Aneh. Kok ibu itu mirip denganku ya?", batin Nobita. Sementara itu, Tamako merasa ada yang aneh dengan penumpang berkacamata itu. Ia melihat penumpang itu bersama dengan seorang pria dewasa dan dua orang lain yang seumuran dengannya.
"Aneh. Kok dia mirip dengan Nobita waktu bayi ya", gumam Tamako. "Apa jangan - jangan dia adalah Nobita anakku...". Karena ia merasa penumpang tersebut merasa tidak nyaman, Tamako mengalihkan pandangannya ke kaca bis.Tiba - tiba, ada seorang pencopet yang ingin mencuri sesuatu dari tasnya Nobita. Sebut saja namanya Mat Copit. Nobita yang sadar, segera berbalik badan dan...
TEP!
"回家!*". Nobita mencengkram Mat Copit. Mat Copit yang berusaha melawan tidak bisa melepaskan pegangan tangan Nobita. Namun Nobita menyerangnya dengan mengunci kedua tangannya di belakang. Sementara itu, Neji meminta supir bis untuk berhenti di pos polisi terdekat.
*回家 (huī jiá): pulang"Bagaimana dia bisa bereaksi dengan cepat ya", gumam Tamako. Ia melihat bis yang ia tumpangi berhenti di sebuah pos polisi terdekat. Mat Copit langsung digelandang ke pos polisi tersebut.
Begitu sampai di rumah, Tamako menceritakan apa yang ia lihat ke Nobisuke. Nobisuke begitu tidak percaya akan hal tersebut. Ada anak yang mirip dengan Tamako.
"Kau serius?". Nobisuke menatap Tamako tak percaya.
"Iya. Aku tak bohong. Dia mirip sekali denganku", kata Tamako. "Aku melihatnya di dalam bis tadi". Nobisuke masih tidak mempercayai Tamako.Makau
Doraemon dan Tsunade mendatangi sebuah kasino di dalam hotel bintang lima. Tsunade akan menebus kekalahannya kali ini.
"Jangan khawatir Tsunade-sama. Kita akan menang kali ini", kata Doraemon.Si bandar kemudian mengocok dadu. Ia lalu menaruh gelas logam yang terbalik itu agar para penjudi menebaknya.
"Hmmmm... besar", kata Doraemon. Si bandar kemudian mengangkat cangkirnya. Kedua dadu itu menunjukkan angka 10.
"Fancy guessing. Maukah kau membuat permainannya lebih menyenangkan?".
"Menyenangkan ya?". "Kau bertaruh untuk kantong itu sebanyak 1 juta yuan. Menyenangkan kan?".
"Aku bertaruh untuk 40 juta yuan". Doraemon melepas kantong ajaibnya untuk jadi taruhan. Si bandar kemudian mengocok dadu.TBC...
Duuuh kantong ajaib jadi taruhan judi nih!
Akankah Doraemon menang kali ini?Vote and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Nobita
FanfictionNobita ditinggal di sebuah rumah sakit di kota Tokyo karena orang tuanya tidak mampu membiayai persalinannya. Kemudian ia diadopsi oleh pasangan muda Minato dan Kushina. Ia kemudian dibawa ke Tiongkok. Namun, rumah sakit itu melakukan penipuan deng...