0.0 Prolog

28 5 3
                                    

Cintya Kirana adalah sesosok gadis sederhana beragama islam berusia 12 tahun. ia memiliki wajah yang sangat cantik, dengan lesung di kedua pipinya, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir merah merona, alis yang bagus dengan tubuh ideal bagi remaja umumnya dan rambut lurus sebahu. Namun, sifatnya yang sangat galak, judes, cuek, dan dingin terhadap semua orang yang belum terlalu dikenalnya menjadikan kaum lelaki enggan dan ciut nyali untuk mendekatinya.

Berbeda dengan Putra Anggara, ia adalah lelaki Kristiani yang memiliki kehidupan ekonomi lebih tinggi dari Cintya dan umurnya yang hanya selisih satu tahun lebih tua dari Cintya menjadikan kesan lebih dewasa untuk mengontrol emosi dan sifat buruk dirinya. Wajahnya yang tampan membuat semua kaum wanita seakan terpesona saat melihatnya, dengan rahang tegas, alis tebal, hidung mancung, dan tubuh dengan perawakan tinggi kekar. Sifatnya yang tak kalah cuek dan dingin menampilkan kesan misterius yang banyak dikagumi oleh seluruh kaum remaja khususnya gadis seusianya di sekolah.

Namun, semua sifat buruk mereka berubah dalam waktu sekejap ketika 2 insan tersebut bertemu dan memulai kisah bersama yang tidak disengaja oleh mereka berdua. Sifat mereka yang sangat egois dan dingin seakan lenyap dan bersembunyi setelah mereka saling ada dan saling mengendalikan. Seolah semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah sifat buruk mereka yang sebelumnya sangat sulit dikendalikan meski dengan orang terdekatnya sendiri pun.

Hari itu adalah hari Cintya masuk Sekolah Menengah Pertama pilihannya, sekolah elit yang menjadi favorit dan impian anak-anak di lingkungan sekolah. Yaitu SMPs Taruna Bangsa

Dari situlah kisah cinta kedua remaja ini dimulai. Tempat yang menjadi saksi bisu crita cinta dengan banyak perbedaan mereka, perasaan aneh yang datang pertama kalinya untuk mereka entah dari mana asalnya, suka maupun duka yang mereka alami. Banyaknya kebahagiaan yang tercipta dari hal sederhana yang mereka lakukan Dan kesedihan serta banyaknya halang rintang untuk mereka ikut serta hadir menghiasi kisah hidup yang tak pernah mereka lupakan hingga ajal menjemputnya.

"

Baru awalan pengenalan nih guys sebagai prolognya. Yuk kepoin kisahnya!!
Thankyou readers keren( ˘ ³˘)❤

Di Tengah Tasbih Dan RosarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang