"Katanya besok libur, ya? Ke villa-nya Jaehyun, yuk?" ajak Mingyu yang selalu antusias menyangkut liburan.
"Summer gini enaknya ke pantai kali, Ming," timpal Jiyeon yang udah bayangin main air di pantai.
"Terserah sih, gua kemana aja mah boleh. Lagian libur summer juga libur di bimbel."—Jaehyun.
"Nah, mantap dah. Tinggal ajak Jungkook sama Eunwoo aja nanti. Sekalian milih, mereka mau libur kemana. Pantai atau villa." —Mingyu.
"Emang mau banget ke pantai?" Jaehyun ngelirik Jiyeon yang akhir-akhir ini lebih banyak diam.
"Terserah sih, yang penting bareng kalian," balas Jiyeon.
"Tumben nggak ngantin?" Eunwoo baru aja datang sama Jungkook. Nyusul temen mereka ke kelas karena pada gada nongol satu pun di kantin.
"Lagi sibuk bicaraiin mau liburan kemana nih, kan kita dapat libur tiga hari tuh," jawab Mingyu masih dengan semangat yang sama.
"Emang mau kemana?" Jungkook duduk di atas mejanya Jiyeon. Sementara Eunwoo milih duduk di kursi kosong sebelah Jaehyun. Yang kadang diisi Jiyeon atau si Mingyu.
"Itu belum jelas sih, Mingyu pengennya ke villa, Jiyeon ke pantai. Kalau gua sih terserah mau kemana." —Jaehyun.
"Dapet libut tiga hari, kenapa gak dua-duanya aja? Hari pertama kita bisa main sepuasnya di pantai, terus lanjut ke villa," usul Eunwoo mencari jalan tengah.
"Hu'um, mending gitu aja. Emang gak sibuk lo?" Jungkook ngelirik Eunwoo. Biasanya di antara mereka kan Eunwoo yang waktu senggangnya paling dikit.
"Nggak kok, kan lagi libur summer. Ya kegiatan juga libur semua."—Eunwoo.
Jelas terasa bagi mereka jika Jiyeon lebih banyak diam akhir-akhir ini. Entah itu di sekolah, atau saat lagi ngumpul bareng.
"Yeon? Ada masalah apa sih? Cerita ke kita bisa kali," ucap Jaehyun memberanikan diri untuk bertanya. Karena terusik melihat tingkah murung Jiyeon yang sama sekali tidak menggambarkan seorang Jiyeon seperti biasa.
"Eh?" Yang ditanya baru tersadar dari lamunan dan mengerjapkan mata kebingungan.
"Lo kenapa sih?" Mingyu juga curiga, sementara Jungkook dan Eunwoo menanti jawaban yang akam meluncur dari bibir Jiyeon. Memang mereka dekat, berteman dalam kurun waktu yang terbilang lama belum tentu membuat mereka benar-benar terbuka perihal pribadi. Terlebih Jiyeon adalah perempuan satu-satunya di antara mereka, sedekat apapun kelima remaja itu tetap saja tidak bisa terlalu jauh memasuki kehidupan pribadinya.
"Gue? Gapapa kok. Emang kenapa?"
Dan tentu saja si pria menatap penuh selidik, ia pun sudah bertanya, namun sang jelita selalu menyemburkan jawaban yang serupa. Berkata tidak ada apa-apa sementara sifat ceria sudah tak terlihat lagi cukup lama. Biarlah untuk saat ini, mungkin Jiyeon memang butuh waktu untuk berpikir sendiri. Jika saat waktunya tepat, ia akan mencoba menanyakan kembali. Dan semoga saja saat itu Jiyeon mau berbagi. Sungguh ... ia pun tidak ingin melihat sang kekasih murung sendiri, seolah memliki benteng yang sengaja dibangun untuk membatasi diri.
•/•
Rencana liburan menjadi nyata, mereka benar-benar pergi bersenang-senang ke pantai sebelum menuju villa. Bermain air dan terlihat seperti remaja pada umumnya, tertawa dan mengabaikan tatapan orang yang juga memilih liburan di sana. Segerombolan remaja yang memiliki wajah di atas rata-rata tentu menjadi objek netra kaula muda.
Jiyeon yang murung seolah melepaskan beban saat menyentuh pasir pantai dengan kaki yang telanjangnya, sebelum Jaehyun mengangkat tubuhnya tiba-tiba dan menceburkan gadis itu ke dalam air sebatas paha.