Laodicean

783 156 77
                                    

"Bibir lo kenapa, Yeon?" tanya Mingyu begitu Jiyeon ikut gabung duduk di antara teman-temannya. Lebih tepatnya di sebelah Eunwoo. Sementara tiga yang lain duduk di hadapannya dengan tatapan penuh tanya mengenai luka di sudut bibir bawah Jiyeon.

"Nyipok aspal," jawabnya asal. Padahal baliknya dari gerai es krim kemaren, Jiyeon benar-benar disamperin sama cowoknya.

Dan itu bikin ke tiga cowok langsung ngakak, dan yang satu cuma natap Jiyeon dengan seringaian. Si tersangka penyebab bibir Jiyeon luka.

"Kek gada bibir aja yang lu cipok sampe nyipok aspal gitu."—Jaehyun.

"Bibir lo gua cipok sini." Jiyeon lagi mode senggol bacok, entah kenapa mood-nya jelek banget dari tadi pagi.

Jaehyun cuma ketawa aja sama yang lain, iseng godain Jiyeon. "Serius deh, bibir lo kenapa sih?" —Eunwoo

"Kejedot pintu."—Jiyeon.

"Lah, bibir doang? Jidat sama hidung lo gapapa tuh." —Jungkook.

"Coba lo tes dah, jedotin tu muka ke pintu."—Jiyeon.

"Sensi amat sih, Neng."—Mingyu.

"Bacot."—Jiyeon.

"Jangan marah-marah, Yeon. Bisa kabur tuh bang Sehun liat lo mode ngamuk kek gini," tutur Eunwoo geser minumannya ke depan Jiyeon. "Minum tuh."

"Emang lo doang yang pengertian mah." Jiyeon langsung aja neguk minuman yang baru aja dikasih Eunwoo. "Ming, pulang sekolah temenin gue ya?"

"Gabisa, gue mau kencan."—Mingyu.

"Brengsek ya," balas Jiyeon kesal. Dia natap Jaehyun yang dibalas senyuman manis pertanda kalau Jaehyun gak bisa ninggalin les-nya. Beralih ke Eunwoo yang dapat usapan pada pucuk kepala Jiyeon. Tentu saja Eunwoo setiap hari sibuk dengan kegiatan sekolahnya. Ditambah lagi Eunwoo ketua klub basket di sekolah mereka. Jadwalnya padat banget.

Dan Jiyeon natap Jungkook dengan pandangan memohon. "Gabisa, gua sibuk," Jungkook ketus.

"Sibuk apaan sih? Lo mah tiduran doang biasanya. Masa gua pergi sendiri lagi !" Kesal Jiyeon.

"Emang mau kemana? Harus banget pulang sekolah?" —Jaehyun.

"Cuma beli kebutuhan buat ngisi kulkas, si Agus lupa nyiapin asupan gua seminggu. Kesel dah." Jiyeon sebenarnya gak pernah belanja buat kebutuhan sehari-hari, biasanya yang pergi belanja cuma Suga. Nyentuh dapur aja Jiyeon gak pernah, makanya kalo kemana-mana pasti ngikut Suga. Kali ini doang yang enggak.

Sementara cowok yang nyandang status jadi pacar Jiyeon kini natap tu cewek lama, Jiyeon tau, tapi ngalihin perhatiannya keluar arah lain.

"Btw, kemaren kok bisa bangkai masukin foto lu di ig?" —Jungkook.

"Gak sengaja ketemu, gua minta traktir sekalian," jawab Jiyeon.

"Besok kalo keluar pake baju jangan gitu lagi." —Eunwoo.

"Iya iyaa, udah dihukum juga gue kemaren," ucap Jiyeon dan di detik berikutnya baru sadar kalo jawabannya kebablasan. "Ma-maksud gue, udah di marahin sama si Agus."

Dan Jiyeon nahan diri buat gak nyakar muka cowoknya yang keliatan banget nahan ketawa.




••




"Ngapain ke sini? Bukannya tadi gabisa ya?" Sarkas Jiyeon waktu bukain pintu buat tamu nyebelinnya.

Tu cowok ketawa sambil cubit kedua pipi Jiyeon gemas. "Kok gemesin sih."

Jiyeon yang masih kesel pun nepis tangan cowoknya dan jalan ke sofa. Gak mau natap cowoknya yang juga ikut duduk disampingnya.

"Ngambek terus, gue kangen tau."

NinetySeven✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang