19. Menunggu

2.1K 241 39
                                    

Pukul setengah tiga siang menjelang sore, sekarang Jungkook sedang bermalas-malasan ria ia tidak tahu harus melakukan apa dihari liburnya ini. Percuma punya teman perempuan banyak tapi hanya melalui ponsel tidak dapat bertemu dan tidak berani bertemu

"Eunha-yaaa!" Panggil Jungkook pada Eunha yang sedang berkumpul bersama para member GFriend, sedangkan para hyungnya sedang beristirahat karena kelelahan

"Apaaa?!" Balas teriak Eunha tidak mau kalah, bayangkan bagaimana menggema nya suara Jungkook yang memanggilnya dari lantai tiga ke lantai paling bawah, memang sudah kebiasaan Jungkook memanggilnya seperti itu

Tidak mendapat sahutan lagi dari Jungkook membuat Eunha menatap member GFriend bingung "dimana dia?"

"Coba samperin dulu, mungkin dia butuh sesuatu" ujar Sowon

"SinB!!! Kau kalau makan jangan dihadapan ku, sudah tau aku diet dia justru dengan santainya makan di hadapanku" kesal Yerin menatap SinB yang sedang memakan snack dengan gaya dilebih-lebihkan

"Tidak peduli, wlee" ejek SinB menjulurkan lidah

"SinB, jangan seperti itu kasihan Yerin eonni. Aku ke atas dulu ya" Eunha bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah tangga

"Kalau Jungkook yang butuh kenapa bukan dia yang nyamperin Eunha?" Tanya Yuju

"Mungkin Jungkook oppa butuh sesuatu, tapi yang lain tidak boleh tau" Umji memang tetap memanggil Jungkook dengan sebutan oppa tapi hanya dibelakang lelaki itu

"Bagaimana sih caranya agar selalu positif thinking, aku ingin sekali seperti Umji" ucap Yuju menatap Umji iri

"Entahlah eonni, cukup mulai dari sekarang aja nanti juga terbiasa" balasnya

"Maknae GFriend memang sudah dewasa" ucap Sowon

Dilantai tiga Eunha baru sampai dan menatap pintu kamar yang tertutup, tidak terdengar suara apapun dari dalam sana, pergerakan kecilpun tidak "Jungkook-ah kenapa memanggil?"

"Sini" Eunha mendekati Jungkook yang terduduk di sofa pojok kamar

"Kenapa?" Eunha menatap Jungkook bingung melihat raut wajahnya yang lesu

"Kau berbicara apa saja sih dengan member GFriend? Sepertinya seru sekali" Eunha terkekeh menanggapi ucapan Jungkook

"Berbicara soal perempuan, hanya perempuan saja yang boleh tahu" jawab Eunha asal, sebenarnya tidak ada pembicaraan khusus yang dibicarakan oleh member GFriend hanya obrolan random saja

"Tidak seru kau, aku bosen sekali. Bagaimana kalau kita lari sore?" Tanya Jungkook menatap Eunha penuh harap

"Hari ini aku malas sekali, besok saja ya" mendengar jawaban Eunha membuat pundak Jungkook turun lesu

"Kau kan yang bilang sendiri bahwa ingin olahraga bersama ku saat aku ada hari libur, dan sekarang saatnya. Tidak tahu besok aku ada waktu atau tidak" Eunha yang tidak mau menyia-nyiakan waktu berduanya dengan Jungkook mengangguk

"Ya sudah, aku siap-siap. Kau seperti ini saja?" Tanya Eunha menatap Jungkook dari atas sampai bawah yang sudah berpenampilan ready to go

"Iya, bagaimana sudah keren belum?" Jungkook memakai hoodie hitam seperti biasa, celana training hitam bergaris putih dipinggir, sneakers putih, dan tidak lupa topi warna hitam

"Emm, lumayan" sangat tampan batin Eunha

"Cepat siap-siap nya, jangan lama-lama" dorong Jungkook agar Eunha berdiri, Eunha mengangguk lalu berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian

Apa aku pakai baju warna hitam juga? Biar samaan dengan nya? Heh, jangan deh nanti ketahuan aku mengikutinya. Aku pakai warna putih saja batin Eunha lalu berjalan ke arah kamar mandi

ONE DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang