ONE DORM

23. One day with GFriend

Lagi-lagi Namjoon harus membantu salah satu member BTS dalam hal seperti ini, tadi Jin sekarang Jungkook. Ia dimintai tolong oleh maknae BTS untuk membawa Eunha ke ruang dance, daripada tidak ada kerjaan ya sudah ia bantu saja

"Eunha!" Panggil Namjoon, ia tidak menemukan gadis itu di kamarnya dan dilantai bawah pun juga

"Aku disini oppa!" Balas Eunha berteriak, asal suaranya dari arah dapur. Namjoon melangkahkan kakinya dan terlihat gadis mungil berdiri membelakanginya tengah sibuk dengan peralatan dapur

Kalau seperti ini Namjoon harus buat alasan apa, ia bingung sendiri jadinya "Eunha, sepertinya Jungkook sakit lagi"

Eunha membalikkan tubuhnya terlihat ekspresi wajahnya berubah cemas "benarkah? Dia sedang apa di sana?"

"Tadi ia memaksa ingin latihan, aku dan Jhope sudah melarang karena dia masih terlihat lemas. Tapi dia tetap memaksa kalau dia baik-baik saja, baru satu lagu dia sudah ambruk" Namjoon tidak tega membohongi Eunha seperti ini, terlihat dari air mukanya bahwa dia benar-benar khawatir pada Jungkook

"Haish, dia itu memang ngeyel. Ya sudah aku akan ke ruang dance membawa air minum dan obat, oppa duluan saja" Namjoon mengangguk, ia tidak kembali ke ruang dance melainkan ke kamarnya. Lebih baik ia tidur dari pada melihat hal-hal romantis yang dapat membuatnya iri

Eunha berjalan menaiki tangga menuju ruang dance saat pintu ruangan itu di buka hanya kegelapan yang menyambutnya "Jungkook-ah? Kau dimana?"

Setelah itu tiba-tiba ruangan dance menjadi terang dilengkapi lampu tumblr berwarna ungu, dan ada seorang lelaki tengah duduk sambil memangku gitar, itu Jungkook. Jungkook tersenyum tulus menatap Eunha yang membawa segelas air dan beberapa obat tidak lupa wajah blank nya karena masih terkejut

Jungkook mulai menyanyikan lagu 'still with you' ciptaannya, walaupun lagu itu terdengar sedih tapi maknanya sangat mendalam. Jungkook bertujuan menyanyikan lagu ini karena ia ingin dirinya dan Eunha selalu berjalan di jalan yang sama dan saling menguatkan saat masalah sedang melanda hubungan mereka

"Mau kah kau selalu berada di samping ku? Selalu bersamaku saat semua orang tidak lagi menemaniku? Selalu menjadi cahaya di dalam hidupku? Dan selalu menjadi penyemangat ku di setiap harinya" ucap Jungkook setelah selesai menyanyikan lagunya ia menaruh gitarnya di kursi, dan menyodorkan boneka kelinci berwarna putih berukuran sedang, berdiri dihadapan Eunha

Eunha menatap bergantian Jungkook dan boneka itu, ia ragu untuk menerima dan ia pun tahu maksud Jungkook apa "kau mau mengubah status persahabatan kita?" Tanya Eunha

"Iya, aku tidak bisa hanya menganggap mu hanya sahabat aku ingin lebih dari itu" jawab Jungkook, ia melihat keraguan di mata Eunha

"Aku berjanji tidak akan menjadi playboy, tidak akan memainkan hati perempuan, dan hanya mencintaimu. Aku tidak akan memaksamu, kalau kau mau menjalin hubungan denganku maka ambillah boneka ini, jika tidak kau boleh tinggalkan aku" lanjut Jungkook

"Aku mau dan aku akan pegang janjimu" ucap Eunha, sebelumnya ia menaruh gelas dimeja, gadis itu mendekat pada Jungkook dan mengambil boneka kelinci itu. Jungkook tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya menyambut Eunha ke dalam pelukannya

"Kenapa kau bisa jadi seserius ini? Biasanya kau biasa saja" Jungkook seperti tidak memeluk siapapun karena tubuh Eunha yang kecil, lalu lelaki itu terkekeh

"Karena aku tidak ingin main-main saat mengajakmu ke jenjang yang lebih serius" Eunha tertawa mendengar ucapan Jungkook karena itu terdengar aneh

"Apasih?! Memangnya kita akan menikah, sudah kejenjang serius saja" Jungkook mengecup puncak kepala Eunha, bibirnya tidak hentinya menyunggingkan senyuman