ONE DORM

23. One day with BTS

"Namjoon oppa, Jin oppa kemana? Kok tidak turun?" Saat sedang ingin sarapan Namjoon hanya turun sendiri, biasanya ia akan turun bersama Jin

"Jin Hyung sudah pulang ke dorm lama" GFriend terkejut, bagaimana tidak hari ini mereka free untuk terakhir kalinya tapi Jin justru pulang ke dorm lama. Sedangkan BTS menanggapi ucapan Namjoon biasa saja, karena mereka tahu rencana Jin. Dia tidak benar-benar pulang

"Benarkah?" Sebenarnya hari ini Sowon ingin mengajak Jin jalan-jalan, walaupun hanya sebentar itu saja sudah membuatnya senang

"Iya, sepertinya Jin Hyung tidak ingin berlama-lama disini" ucap Taehyung, agar membuat Sowon tambah kecewa. Sementara Jhope dan Jimin sudah cekikikan dengan suara pelan saat melihat perubahan raut wajah Sowon

"Sowon, kau mau jalan-jalan bersamaku?" Tawar Namjoon, Sowon tersentak dari lamunannya lalu memilih mengangguk. Lebih baik ia pergi bersama Namjoon dari pada merasa bosan di dorm, karena sudah pasti GFriend akan pergi bersama BTS

Setelah selesai sarapan Sowon berganti pakaian agar lebih rapi, ia masih tidak percaya Jin akan pulang ke dorm lama terlebih dia tidak pamit pada mereka semua

Kenapa dia harus pamit kepadaku? Memangnya aku siapanya? Sadarlah Sowon!

Sowon mengikuti langkah Namjoon menuju mobilnya, lalu duduk di kursi pengemudi "maaf ya Sowon, kau yang menyetir seharusnya aku"

"Tidak apa oppa, lagipula aku juga sudah bisa mengemudi" Namjoon tersenyum, tangannya bergerak sendiri mengusap kepala Sowon. Yang mungkin untuk terakhir kalinya, sebelum Sowon menjadi milik Jin

"Kau seperti tidak bersemangat, apa kau tidak senang?" Sowon mulai mengendarai mobilnya, gadis itu menggeleng sebagai jawaban

"Tidak, aku senang kok" setelah itu keadaan hening, Namjoon mencoba untuk mengontrol perasaannya agar melupakan Sowon walaupun belum sepenuhnya

"Oh iya, kita ke restoran ya?" Ujar Namjoon, Sowon reflek menengok

"Restoran? Kenapa kesana? Apa oppa masih lapar karena sarapannya sedikit?" Tanya Sowon bertubi-tubi

"Bukannya kau yang makannya sedikit? Karena tidak ada Jin Hyung ya? Sebaiknya kita ke restoran ya...aku juga sedikit lapar" Namjoon terpaksa berbohong, sebenarnya ia hanya ingin mengantar Sowon ke restoran tempat Jin menyiapkan kejutan untuk gadis itu

"Ya sudah, restoran mana?" Namjoon menyebutkan nama restoran itu dan Sowon mengendarai mobilnya menuju restoran tujuan Namjoon

"Eh? Restoran bintang lima? Kenapa harus kesini? Aku hanya memakai baju seperti ini, seharusnya tadi aku berdandan lebih rapih" Sowon terkejut saat melihat nama restoran itu di depan gedungnya, sebelumnya ia belum pernah datang ke restoran ini

"Kau ini cerewet sekali, pakaian kau tidak ada yang bermasalah" Namjoon mengambil sapu tangan di sakunya

"Eh? Kenapa ditutup seperti ini?" Sowon bingung saat Namjoon menutup matanya dengan sapu tangan, sebenarnya apa yang ingin Namjoon lakukan

"Kau diam saja, ada kejutan untukmu" Namjoon menuntun Sowon menuju tempat Jin duduk

"Kok sepi sekali, seperti tidak ada siapa-siapa" bahkan restoran ini dipesan khusus oleh Jin, sehingga nanti hanya dirinya dan Sowon saja yang berada di restoran itu dan beberapa pelayan. Namjoon sampai geleng-geleng kepala, entah berapa biaya yang sudah dihabiskan oleh Jin

"Namjoon oppa, kau masih disini kan?" Sowon meraba sekitar saat Namjoon sudah tidak memegang pundaknya, lelaki itu sudah kembali menuju mobil

Tangannya tiba-tiba digenggam oleh seseorang dan wajahnya merasakan hembusan nafas, Sowon tercekat ia tahu parfum siapa ini dan pandangannya berubah terang setelah sapu tangan itu terlepas "Jin oppa?"