#BAGIAN 2

21 2 0
                                    

Flashback On

" Nama saya Angela saya murid baru dikelas ini, salam kenal "

" Angela hanya tersisa satu kursi kosong di belakang sana silakan duduk disana "

" Terimakasih Pak "

Angela pun duduk di kursi barunya itu. Setelah wali kelasnya keluar dari kelas suasana kelas pun mulai berubah menjadi gaduh. Semua alat makeup berada diatas meja, cemilan ringan, bahkan ada yang mengeluarkan strikaan dari lemari kelas. Angela tidak menyangka ternyata sekolah barunya tidak jauh berbeda dari sekolah lamanya.

" Hi! Boleh minta nomor lo kan ? buat di masukin di grup kelas sama angkatan ? " tanya salah satu admin kelas

" okay " Angela sudah tau hal seperti ini akan terjadi

Notif ; Joined A grup

Ting !

Angela kembali memeriksa notif yang baru saja masuk. Ternyata pesan dari nomor yang tidak terdaftar di kontak Angela.

" Save nomor ini kalo lo mau tau siapa gue ! " orang ini mengejutkan Angela karna dia tidak pernah berkenalan sama siapapun disini

Angela pikir hanya orang iseng yang ingin berteman, jadi Angela hanya mengabaikannya.

Notif : Send A Picture

Angela mulai bingung foto apa yang dikirim nomor tak dikenal tersebut. Dia mengklik dan munculah sebuah gambar. Angela terkejut bukan main. Foto yang dikirimkan adalah sebuah gambar yang ditulis tangan, gambar itu merupakan simbol dari organisasi Angela.

Notif : Gimana ?

Angela memutuskan hanya membca pesan tersebut, dia menyimpan nomor tersebut dengan nama "unknown"

Flashback Off

Ruang ganti pakaian.

" Angela gue saranin ke elo nih ya jangan berurusan sama Wakil Ketua Osis deh si Kerin ribet urusan sama dia " ujar salah satu teman sekelas Angela

" Kenapa emangnya ? " tanya dia balik

" Dia salah satu orang kuat disini, selain pinter dan kaya dia juga pacarnya Denish ditambah lagi dia mainnya sama Ketua Osis Valent " sambung teman sekelasnya

" Santai aja dia Cuma caper ko, lagi juga gue ga merasa bersalah "

" tapi nih ya gue saranin mending minta maaf aja, dari pada lu terus di teror " timbal salah seorang

" Orang kaya dia kali-kali harus di ajarin caranya minta maaf juga, supaya ga kebiasaan " balas Angela

" Iya si bener. Tapi kita sih Cuma saran yaaa "

Angela hanya tersenyum tipis.

Kalo Kerin sekuat dan ditakutin kaya gitu pasti dia ga sekedar orang kaya – pikiran Angela

Jam pelajaran terakhir segera selesai, semua siswa bergegas membereskan buku dan alat tulis mereka untuk cepat pulang. Akhirnya suara yang dinanti-nanti terdengar, bel pulang sekolah.

Angela segera berjalan menuju parkiran, sesampainya di koridor dia bertemu seseorang siswi yang sedang di bully. Dilihat dari penampilannya dia seperti kutu buku, Angela berusaha mengabaikan hal itu sampai terdengar suara tamparan yang begitu keras, sontak membuat Angela membalikan badannya untuk melihat apa yang terjadi.

Walaupun seorang anggota mafia Angela masih punya hati nurani, dia tak pernah menindas orang yang lemah. Maka saat melihat orang yang lebih lemah di tindas dia akan merasa terganggu.

Looking for The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang