Keadaan kantor sedang ricuh, hectic sekali semenjak Bright diberi perintah untuk lembur ternyata bukan hanya sehari, 2 hari. Sudah total 4 hari berturut turut Bright harus lembur."Istirahat dulu lah Bri" Mike khawatir melihat keadaan temannya satu ini.
"Lu duluan aja bang" Fokusnya masih belum teralihkan.
"Halo. Tolong berkas dikirim email saya sekarang ya" Entah dengan siapa Bright berbicara disana, yang pasti orang itu harus memberikan apa yang Bright Minta.
Email masuk, Bright otomatis memijat batang hidungnya. Tangannya meraih gagang telfon lagi. Tidak butuh waktu lama untuk orang itu menemuinya.
Bright Marah,
"Udah 1 tahun kerja, menghitung selisih pendapatan aja masih salah?" ucapnya. Orang itu bungkam.Hayn ingin masuk keruangan pada saat itu terjadi, tapi ditahan oleh Mike yang masih berada di ambang pintu.
"Bentar Hayn, ntar lu kena semprot" Ucap Mike memberi tahu, Hayn mengalihkan pandangannya kepada Bright. Dia menggidik ngeri
'Ternyata mas Bri marahnya serem.'
"Kak Mike, mau kemana?" Tanya Hayn berbisik
"Jajan, mau ikut?" Tanya nya
"Mau, boleh?"
🍁
Hayn dan Mike berjalan berdampingan menuju ruangan sampai Mike dering ponselnya terdengar.
"Hayn, gua dipanggil si bapak nih lu duluan aja"Hayn memelas, "beneran nih?"
"Gapapa Aman asal lu ga bersuara aja" Kata Mike meyakinkan, Hayn takut sepertinya.
"Yaudah deh" ucap Hayn lemas.
"Semangat adek!" Mike menepuk bahu Hayn dan setelah itu pergi.
Hayn melangkahkan kakinya masuk, duduk disalah satu kursi disana. Berusaha untuk tidak menimbulkan suara sedikit pun.
Dia mengeluarkan Laptopnya sambil sesekali menoleh kearah Bright. Sekedar Melihat apakah Bright terganggu dengan kehadirannya.
"Anjg" Hayn menoleh dia kaget. Baru pertama kali dia mendengar Bright seperti itu.
Bright yang merasa ditatap, mengalihkan pandangannya kearah tatapan. Manik mereka bertemu, Hayn buru buru menghindari tatapan Bright.
"Bri, anaknya ngeri tuh liat lu" Ucap Off diambang Pintu.
Mata nyalang Bright mengalihkan pandangannya. Ia kembali berkutat dengan laptopnya dalam diam.
🍁
Sudah Jam pulang kerja dan Bright baru keluar dari ruangannya. Bukan berarti dia akan pulang, Bright pergi ke teras Lobby utama niatnya hanya ingin mencari udara segar sebelum kembali berkutat.
Ada Hayn disana terlihat menunggu jemputannya, bright memperhatikannya dari jauh, ingin menghampiri tapi gagal. Seorang Lelaki turun dari sebuah mobil hitam yang mungkin adalah Jemputan Hayn.
Pria itu terlihat seumuran dengan Hayn, yang dapat dipastikan Bright adalah dia bukan kakaknya. Pria itu merangkul Hayn untuk masuk kedalam mobil.
Pacarnya, pikir Bright
Bright menginjak rokoknya dan melenggang pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOT || BRIGHT VACHIRAWIT
Romance"Even if we don't end up together. I'll always be your life companion" Bright an ordinary employee, meeting a freelance designer. Bertemu, Menjalin dan hidup bersama. A life with Brightvc