09+Begin

195 12 0
                                    



"Hayn, Mas mau serius sama kamu"

Manik mata keduanya masih saling beradu, Hayn tersenyum.

"Saya udah lama mati rasa, jadi gatau cara memulainya. Mau mulai bareng?" Tanya Bright, Hayn tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Woi woi udah peluk peluk" Off heboh sendiri memperhatikan interaksi keduanya. Mulutnya dibekap oleh Mike.

"Jangan ganggu suasana dulu deh bang"

Bright dan Hayn menoleh kearah sumber suara, kemudian menatap satu sama lain lagi. Mungkin sebatas memberi pelukan boleh. Bright mulai mendekatkan diri untuk membawa Hayn kepelukannya.

"ADEK gua woi!" Teriak Thanat, Hayn menatap Thanat malas.

Ganggu banget.

Thanat menghampiri keduanya, Menarik Hayn
"Udah, Hayn nya gua bawa pulang" ucap Thanat possesive.

"Enak aja lu peluk peluk adek gua lu kira adek gua guling" Thanat menarik Hayn untuk buru buru membawanya pulang. Bright masih diam disana menatap Hayn yang juga menatapnya. Senyumnya kembali.

🍁

"Weh gila, spontan sekali ya mas Bright" goda Mike, Bright menggidik ngeri.

"Jangan gitu ngeri gua bang" ucap Bright acuh

"Lu harus terimakasih ke gua, gua yang membantu. Gua yang bertanya. Gua sangat berperan besar dalam pdkt an lu berdua"

Yang diucapkan Mike memang ga sepenuhnya salah,
Dia berperan besar juga benar, tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa Mike hanya seorang veteran di dunia keduanya.

🍁

Hayn tidak berhenti tersenyum sedari tadi, dia memandang keluar jendela.

"Siapa?" Tanya Thanat

"Rekan kerja aku dikantor" Jawab Hayn enteng.

"Kalo jawabnya ga serius ga boleh diseriusin."

"Gemana sih?" Hayn menatap Thanat, matanya memicing.

"Apanya yang gemana?" Tanya Thanat balik.

"Harusnya seneng aku dideketin cowo ganteng!"

"Siapa ganteng? Dia?" Thanat mempertanyakan pernyataan yang diberikan Hayn.

"Iya, Mas Bri ganteng"

"Gantengan gua"

"Udah deh kita gausah ngobrol"

Mobil Thanat memasuki kediaman keluarga,
"Lah lah kok ga ke apartment?" Ucap Hayn menyadari.

"Kalo mau ngapel, suruh ngapel disini gada apartment apartment" Thanat turun dari mobil, berjalan terlebih dahulu.

Hayn mengekori Thanat malas, menaiki anak tangga satu persatu menuju kamarnya. Membersihkan dirinya dan bersiap untuk tidur.

Mas Bright, sup 2020 is calling...

Jemari Hayn menslide layar ponselnya.

"Halo, udah sampe rumah?"

"Udah kok" setelah 5 bulan mengenal ini adalah Video call pertama mereka.






DOT || BRIGHT VACHIRAWITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang