01; Failed Anniversary

510 44 0
                                    

Hwang Eunbi tidak mampu menahan senyumnya. Irisnya menatap puas sebuah kotak persegi berwarna biru tua yang berada di hadapannya saat ini. Gadis itu kemudian meletakkan kotak itu dengan hati-hati ke atas meja belajarnya. Matanya mengedar, memandangi dengan lekat lembar-lembar polaroid yang tertempel pada dinding di dekat meja belajarnya.

Ah tidak terasa ya, besok adalah hari jadinya yang ketiga dengan Kino, kekasihnya.

Hubungan mereka terjalin begitu baik hingga saat ini. Bahkan keduanya juga sangat jarang bertengkar. Dirinya dan Kino memang tidak pernah terpisahkan sejak tingkat menengah pertama, keduanya bahkan juga mendaftar dan diterima di sekolah menengah atas yang sama juga.

Ya meskipun tidak sekelas, namun keduanya tetap sering menghabiskan waktu di sela-sela jam istirahat dan juga pada saat liburan. Eunbi bahkan sering kali mendapatkan komentar-komentar iri dari teman-temannya mengenai hubungannnya dengan Kino. Mereka iri kenapa hubungan keduanya terkesan sangat tentram tanpa satu masalah pun. Yang tentunya juga hanya bisa dijawab Eunbi dengan sebuah senyum.

Rasanya masih seperti mimpi, masih jelas dalam ingatan Eunbi bagaimana pria yang disukainya semenjak awal masa remajanya itu memintanya menjadi kekasihnya .Kata-kata Kino kala itu masih saja terekam degan jelas di dalam kepala Eunbi.

" Eunbi, mau jadi kekasihku ? "

Ah rasanya pipi Eunbi benar-benar sudah semerah tomat sekarang . Eunbi menyukai Kino sejak mereka masih berada tingkat dua bangku sekolah menengah pertama.

Kino itu cinta pertamanya. Saat itu Kino adalah murid pindahan di sekolah Eunbi. Senyum manis dan juga sikapnya yang baik hati membuat Kino mudah disukai. Bahkan dalam sekejap Kino sudah menjadi idola pada minggu pertama ia pindah kesana.

Semua gadis menyukainya, tak terkecuali dengan Eunbi. Namun Eunbi tidak mau terlalu menunjukkan rasa sukanya. Dirinya lebih memilih memendamnya sendirian tanpa perlu Kino tau.

Selain berada di kelas yang sama, mereka berdua juga tergabung dalam satu ekstrakulikuler tari yang sama . Oh tolong jangan beranggapan jika Eunbi mendaftar kesana hanya agar bisa lebih dekat dengan Kino. Itu salah besar. Sejak awal Eunbi memang sangat suka menari, bahkan ia sudah memiliki rencana untuk mendaftar ke klub itu sejak hari pertama masuk sekolah. Dan yang harus di garis bawahi adalah dirinya bergabung ke dalam klub itu jauh lebih dulu daripada Kino.

Singkat cerita, sejak saat itulah ia dan Kino menjadi dekat. Keduanya sering mengerjakan tugas sekolah bersama. Bahkan mereka juga kerap kali berlatih menari bersama.

Waktu-waktu yang mereka habiskan bersama itu ternyata menciptakan perasaan yang asing pada hati mereka. Tidak termasuk bagi Eunbi sebenarnya, dirinya kan memang sudah menyukai Kino sejak awal .

Sore itu tepat setelah kegiatan ekstrakulikuler selesai Kino mengajak Eunbi ke rooftop sekolah. Dia bilang ada yang harus mereka bicarakan. Eunbi tentu saja mengiyakan, lagipula waktu juga belum terlalu malam. Sesampainya disana Kino hanya diam. Membuat Eunbi bertanya-tanya sebenarnya apa yang ingin Kino bicarakan.

" Sebenarnya ada apa Kino ? apa yang ingin kau bicarakan ? "

Kino tampak menggaruk lehernya pelan. Entah kenapa Eunbi berpikir jika Kino mulai terlihat seperti sedang gugup.

Pria itu menghela nafasnya perlahan, sebelum akhirnya mendongak menatap tepat ke arah mata Eunbi.

" Aku menyukaimu Bi-ya "

Ucapan Kino berhasil membuat Eunbi terdiam sejenak. Gadis itu terlihat begitu terkejut.

" Mwo ? " ucapnya pelan.

Untitled ; SinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang