Kata orang dalam di dalam hidup ada dua hal yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Yang pertama adalah bagaimana hati manusia cepat sekali berubahi dan yang terakhir adalah bagaimana cepatnya cuaca berubah.
Seperti sekarang, Jungkook tengah terduduk di sofa ivory di ruang tamu rumah Eunbi. Tubuhnya berbalut handuk setelah hoodie hitam kesayangannya basah kuyup terkena air hujan saat akan mengantarkan Eunbi pulang. Menyisakan kaus putih lengan pendek yang dikenakannya sekarang.
Rumah Eunbi terasa begitu nyaman. Itulah kesan pertama yang dirasakan Jungkook begitu dirinya menginjakkan kakinya disana. Rumah dengan dua lantai itu bisa dibilang cukup luas. Di bagian depan ada taman yang penuh dengan berbagai macam bunga lilac. Rumah ini di dominasi warna putih gading di mana pada beberapa sudut ruangan kau dapat menemukan vas-vas berisi macam-macam bunga hidup di dalamnya.
Sebuah foto keluarga dengan figura besar tergantung di dinding ruang tamu. Foto itu berisi empat orang yang tengah tersenyum bahagia menatap ke arah kamera. Seorang pria yang Jungkook yakini sebagai ayah Eunbi mengalungkan tangannya di bahu sang putri sementara Jinwoo kecil tersenyum bergitu lebar dalam pangkuan ibunya. Ruang tamu itu sudah seperti galeri. Di setiap sudut kalian bisa menemukan figura-figura dengan beberapa macam ukuran yang menyimpan potret-potret kebahagian keluarga mereka.
Hangat. Jungkook merasakan hatinya menghangat. Potret-potret itu mengingatkannya akan sesuatu yang hilang dari hidupnya di masa lalu. Dulu, saat keluarganya masih sama-sama utuh.
Jungkook berdiri dari duduknya. Atensinya teralihkan menatap deretan figura yang tertata rapi di atas perapian. Irisnya memandang koleksi foto-foto itu satu persatu. Bisa ia lihat potret seorang gadis kecil dengan baju bergambar singa yang tersenyum manis ke arah kamera. Jungkook tersenyum kecil, Eunbi terlihat begitu menggemaskan di foto itu.
Di sampingnya juga terdapat potret seorang bayi laki-laki yang jika dilihat dari tanggal yang tertera di foto itu sudah pasti ini adalah foto Jinwoo. Bayi mungil itu terlihat tenang dalam gendongan sang ibu. Berbalut selimut putih hangat dengan tatapan hangat dari ayah dan wajah penasaran dari sang kakak perempuan.
Ada banyak sekali potret-potret masa kecil Eunbi dan juga Jinwoo yang tertata rapi pada figura-figura kecil di atas perapian itu. Bahkan ada beberapa potret tuan dan nyonya Hwang muda saat mereka berkencan dulu. Namun dari semuanya pandangan Jungkook terpaku pada dua foto terakhir yang sepertinya sengaja ditaruh di urutan paling belakang.
Tangannya terjulur dengan hati-hati mengambil dua figura foto itu supaya tidak menjatuhkan yang lain. Foto pertama menampilkan seorang anak laki-laki yang tengah menengok ke arah kamera. Di foto lainnya terdapat dua orang anak kecil tengah terduduk di atas sebuh batu. Si gadis kecil dengan ikat dua yang ia yakini sebagai Eunbi itu terlihat mengaitkan tangannya pada anak laki-laki disampingnya. Tersenyum lebar tanpa mentap ke arah kamera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled ; Sinkook
FanfictionEunbi dan Jungkook bertemu dalam satu garis waktu. Eunbi yang belum sembuh dari luka masa lalu dan Jungkook yang jenuh akan hubungan jarak jauh. Buddy Sinb - 2020