S1. Luar Negeri (08)

626 80 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Dasar bodoh!" umpat Seok Jin kepada Taehyung yang masih terbaring di ruangan VIP Rawat Inapnya. Ya, Taehyung memang sudah di pindahkan keruangan VIP sehari yang lalu atas keinginan mama Taehyung.

"Ya! Kim Taehyung. Apa yang kau lakukan pada perawat-perawatku hah?!" tanya Jin emosi yang sudah meledak.

Bagaimana Dokter Kim tidak meledak-ledak jika semua perawatnya yang masuk kedalam ruangan Taehyung pasti akan keluar dalam keadaan terluka yang entah kakinya tergores benda tajam, tangannya seperti tersayat, baju compang-camping robek, dan masih banyak lagi.

Taehyung hanya tertawa melihat Hyung nya marah seperti itu, aku pun juga ikutan tersenyum melihatnya.

"Ishh.. Kau ini, selalu saja membuatku emosi setiap hari. Kalau begini, bisa-bisa aku dengan cepat tumbuh uban nih gara-gara kau," keluh Jin lagi.

"Karena mereka lucu. Ekspresi nya itu yang membuatku semakin senang menjahili mereka," jujur Taehyung kali ini dengan wajah tanpa ekspresi membuat Jin mengacak rambutnya kasar karna sangat frustasi meladeni pasien VIP bernama Kim Taehyung ini.

"Untung saja kau saat ini pasienku, kalau bukan, kau pasti sudah kubunuh dengan senapan milik kakekku," ancamnya.

"Ya, aku akan menusukmu duluan hyung. Aku tidak akan lengah seperti orang lemah," kata Taehyung yang kalu ini ia tersenyum smirk.

"Dasar psikopat gila, sekarang berikan aku itu pisaumu. Biar aku yang menjaga pisaumu itu," kata Jin.

"Tidak ada dokter Kim. Hehe," jawab Taehyung dengan tingkah khasnya yang suka cengengesan.

"Jangan bohong. Berikan padaku," kata Jin yang kini memukul pada Taehyung saking gemasnya.

"Hyung, masa kau tidak percaya dengan adikmu yang lucu ini. Aku tidak berbohong tau, memang tidak ada" kata Taehyung sambil membuka kedua telapak tangan nya yang tentu saja kosong. Ia sudah lebih dulu menyimpan pisaunya di tasku sebelum Jin Oppa datang.

"Awas aja kalau kau berani melakukannya lagi, ku pindahkan kau ke kamar mayat biar tau rasa," kata Jin kemudian keluar dari kamar ini membuat Taehyung tertawa geli.

Kondisinya memang sudah lebih baik dibandingkan seminggu yang lalu saat ia baru saja datang kesini, karena terlihat dari kelakuannya yang sudah tidak bisa diam. Bahkan sekarang, ia sudah berani keluar rumah sakit yang tentunya tanpa sepengetahuan Jin.

Walaupun aku sudah berulang kali merangnya namun tetap saja ia tidak mendengarkan ku. Entah apa yang dia lakukan di luar sana. Aku yakin pasti bukan sesuatu yang menyenangkan untuk kuketahui.

•••

Aku tidak mood hari ini, moodku sedang sangat buruk. Dari semalam, Taehyung tidak bisa kuhubungi sejak dia mengirim pesan yang tidak biasanya kepadaku.

My Boyfriend PSYCHOPATH ✓KTH (Season 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang