S2. Usir [04]

283 34 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Setelah beberapa tahun, akhirnya Park Mingi yaitu anak dari Jimin dan Seulgi sudah memasuki sekolah dasar di kelas 5 sekolah dasar sedangkan Kim Taeire yaitu anak dari Taehyung dan Irene juga sudah memasuki sekolah dasar di kelas 4 sekolah dasar. Bahkan sekolah mereka sama, itu membuat dua anak kecil ini berteman dari kecil dan saling menjaga satu sama lain.

"Anak gadis Daddy nanti kalau sudah pulang jangan menunggu di luar gerbang sekolah ya sayang. Nanti tunggunya di dalam sekolah aja," pesan dari Taehyung.

"Okay daddy. But, daddy setelah pulang mampir ke mini market ya? Taeire ingin makan ice cream."

"Ready my dad's beautiful girl," balas Taehyung dengan mengusap lembut kepala anak gadisnya itu.

Ya, hari ini Taehyung mengantarkan Taeire ke sekolah sedangkan aku mengerjakan tugas rumah tangga di rumah.

Tak lama, Mingi juga diantar oleh Jimin yang baru saja sampai di sekolah.

"Oi, Taehyung-ah!" Sapa Jimin.

"Eh, Jimin-ah! Wah baru sampai kalian berdua? Mingi bagaimana kabarmu hari ini?"

"Baik paman. Hi Taeire?" Mingi tersenyum kearah Taeire.

"Halo Oppa," balas Taeire.

"Yaudah, kalau gitu Mingi sama Taeire masuk dulu ya Appa, Paman." Pamit Mingi.

"Iya sayang. Baik-baik disekolah ya," ucap Jimin mengecup pucuk kepala anak bujangnya itu.

"Taeire pamit ya Daddy, Paman Nchim," ucap Taeire.

"Iya cantik," balas Taehyung dan Jimin.

Akhirnya dua anak kecil itu memasuki sekolah dengan gandengan tangan khas kakak beradik.

"Adem juga liat anak kita ya? Nanti kalau udah masa puber bagaimana ya antara mereka berdua? Apa kau akan merestuinya jika mereka--" belum sempat selesai berbicara, Jimin melirik ke arah Taehyung.

"Aku setuju. Karena aku cinta pertama Taeire. Asalkan Mingi mau menjaga Taeire, tidak apa-apa." Balas Taehyung.

"Kau memang ayah yang baik Tae," bangga Jimin.

"Kau juga. Haha."

***

"Aku pulang sayang," teriak Taehyung dari dalam parkiran mobil.

GUBRAKK!

Aku terpeleset kain yang ada di pintu, alhasil aku terjungkal.

"Arrghhh! Kain syalan!" Umpatku berteriak.

Taehyung yang mendengar itu langsung berlari kedalam rumah dan terlihat sangat terkejut melihatku namun juga dia terlihat menahan tawa.

"Yah! Kenapa kau ber ekspresi seakan ingin tertawa? Istrimu terjatuh bukannya ditolong malah nahan tawa," omel ku.

My Boyfriend PSYCHOPATH ✓KTH (Season 1 & 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang