[COMPLETED]
[Follow dulu sebelum membaca]
________________________________
KIM TAEHYUNG itulah namanya.
Pria tampan itu adalah kekasihku. Dia juga adalah psikopat yang tidak segan-segan menghabisi mangsanya yang berani menyentuh barang atau sesuatu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Kini aku keluar dari pondokan itu dan mendapati Wendy Eonnie kekasih Oppaku Yoongi. Dia sedang berjalan dengan menenteng sepatu sneakers nya di tangan.
"Eh Irene, kau sudah bertemu dengan Taehyung?" tanya Wendy dengan wajah tidak tau apa-apa.
Aku menarik nafas dalam kemudian berdiri di depan Wendy Eonnie sambil melipat tanganku di dada.
"Jadi kau membohongiku Eonnie? Kau dan yang lainnya. Yoongi Oppa juga," tanyaku.
"Oh itu," jawabnya santai bahkan terlampaui santai. "Itu sih rencananya si Seulgi,"
Aku hanya tersenyum jahat, aku tahu bagaimana cara membalasnya. "Oh gitu..."
Wendy mundur beberapa langkah menyadari perubahan mimik wajahku kemudian berlari menjauhiku. Ya, tentu saja aku langsung mengejarnya.
"Ya! Eonnie, kemari kau!" teriakku sambil mengejarnya hingga ke bibir pantai.
Di sana ternyata ada Yoongi Oppa yang sedang berdiri menikmati hembusan angin laut yang segar. Dia menengok karena teriakanku yang sangat melengking.
"Ugi, tolong aku" ucap Wendy Eonnie sambil bersembunyi di belakang tubuh Yoongi Oppa. Membuat Yoongi Oppa menatap Wendy sambil mengernyitkan dahinya.
"Tadi kau memanggilku apa? Ugi?" aku berhenti di samping mereka berdua. Mereka berdua benar-benar terlihat seperti pasangan galak.
Yoongi Oppa punya kepribadian dingin dan galak namun care begitu juga dengan Wendy Eonnie.
Wendy pun menatap Yoongi Oppa, "tidak. Aku tadi memanggilmu Yoongi" elak Wendy Eonnie.
"Bohong. Aku tadi juga dengar kok, kau memanggil Oppa dengan sebutan Ugi" kataku kemudian tertawa meledak melihat Wendy Eonnie malu.
"Irene~" kata Wendy Eonnie menatapku cemberut lucu membuatku semakin tertawa lepas. Yoongi Oppa yang melihatnya pun ikut tertawa lepas.
Yoongi Oppa membuka jaketnya dan memakaikannya kepada Wendy Eonnie. "Kalian masuklah, disini terlalu dingin. Bisa-bisa nanti kalian sakit" kata Yoongi Oppa diikuti anggukan Wendy Eonnie.
"Hoho... Kau benar-benar Oppa ku yang terbaik," kataku memberikan heart finger kepadanya. Yoongi Oppa tersenyum mengangguk.
"Ayo," Wendy Eonnie menarik tanganku untuk pergi ke salah satu pondokan yang lain.
Di dalam pondokan itu sudah ada Seulgi, Joy Eonnie, Yeri, Jennie Eonnie, Jisoo Eonnie sedang duduk bersila dan berbincang. Aku langsung mendekati mereka semua.
"Siapa yang menyusun rencana untuk mengerjaiku?" tanyaku sambil melipat tanganku di dada.
Wendy Eonnie, Seulgi dan Yeri mengangkat tangannya dengan santai. "Aku."
