Casanova《Jaeyong》✔

Part 12

HARI senin adalah hari yang paling menyebalkan, Taeyong kembali pada realita bahwa ia harus pergi bekerja, menjalani pemotretan di gedung perusahaan milik Jaehyun. Namun ia sadar jika tidak ada guna nya menghindari lelaki sialan itu, Jaehyun selalu bisa menemukan Taeyong di manapun! Termasuk tinggal di rumahnya.

Kemarin saja Taeyong tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri karena Jaehyun selalu menganggu! Padahal hari minggu adalah waktu yang sangat cocok di pakai beristirahat, bukan mendapatkan gangguan dari manusia cabul menyebalkan!

"Oh, kau datang?"

Taeyong mengangkat sebelah alis saat menemukan Doyoung; sekertaris Jaehyun berdiri di hadapannya. Ia mengangguk pelan lalu menekan tombol lift, menunggu benda besi itu bergerak dan terbuka. Semoga saja tidak ada Jaehyun yang menganggu pagi indahnya!

Doyoung menatap berkas yang ada di tangan. "Setelah pemotretan, apa kau memiliki jadwal lain?"

"Tidak ada, kenapa?" tumben sekali Doyoung bertanya padanya, lelaki bermarga Kim itu biasanya sangat menyebalkan! Sama persis seperti Jaehyun.

"Mau makan siang bersama?"

Beberapa kali Taeyong mengerjapkan mata untuk mencerna apa yang baru saja Doyoung katakan padanya. Tunggu, tidak salah? Ada angin apa Doyoung tiba-tiba mengajaknya makan siang bersama?

Melihat Taeyong yang kebingungan Doyoung tertawa kecil. "Jangan salah paham, aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh, Jaehyun menyuruhku mencari tahu tentangmu."

Ha! Pantas saja, Jung Jaehyun sialan!

Pintu lift yang terbuka membuat Taeyong dan Doyoung mengalihkan pandangan ke arah depan. Namun seketika mereka berdua terdiam saat menemukan Jaehyun yang berada di dalam lift bersama seorang wanita yang tengah mencium bibirnya. Oh tidak, mereka berdua berciuman.

Rahang Taeyong terjatuh, what the fuck is going on here? Jung Jaehyun cheating onㅡtunggu, apa yang baru saja Taeyong pikirkan?! Ia tidak memiliki hubungan apapun bersama Jaehyun, tapi kenapa hatinya terasa begitu panas? Sampai Taeyong ingin menarik rambut panjang wanita yang kini sudah di dorong oleh Jaehyun dengan pelan.

Sadar bahwa lift akan segera tertutup, Taeyong berjalan masuk di ikuti oleh Doyoung di belakangnya. Doyoung terlihat biasa-biasa saja, seolah hal tersebut memang sering terjadi!

Taeyong menghirup napas dalam, salah satu tangannya mengepal kuat, ia mengangkat wajah dan menatap lurus ke arah pintu lift, tangannya menekan lantai yang di tuju. Kenapa udara di sekitarnya berubah menjadi panas?

Jaehyun berdehem dan berusaha mendorong pelan bahu wanita yang bersandar di tubuhnya. Kenapa juga Jiho harus datang hari ini? Wanita itu pernah menjadi teman tidur Jaehyun, mereka tidak memiliki hubungan apapun selain di atas ranjang; berbagi peluh bersama.

"Taeyong?"

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Taeyong, ia sama sekali tidak mau mempedulikan cassanova sialan seperti Jung Jaehyun yang memiliki banyak simpanan atau teman tidur! Beruntungnya Taeyong belum sampai tahap terlalu jauh, lain kali ia harus mendorong tubuh Jaehyun jika lelaki itu berusaha menciumnya!

Jaehyun mendesah pelan lalu melangkah mendekati Taeyong, berdiri di belakang si lelaki bermarga Lee. "Sayang?"

Tubuh Taeyong meremang, ia bergerak tidak nyaman, hembusan napas Jaehyun menerpa belakang telinga dan tengkuknya. Bajingan tengik!

"Ini tidak seperti yang kau lihat."

Kedua alis Taeyong menyatu; mengerut kesal. "Kau berbicara padaku Jung Jaehyun-ssi? Ah maaf aku sedang tidak fokus," ujar Taeyong di selingi dengan senyuman manis, ia melirik wanita bersurai panjang yang berdiri di belakang Jaehyunㅡwanita itu memasang wajah tidak bersahabat. "Sebaiknya kau tidak mengabaikan kekasihmu di belakang sana, tidak perlu berbicara padaku."