O31 : Antara Jaehyun atau Jeno? Pt.2

2.3K 178 12
                                    

Saat sampai di kamarnya, Doyoung membuka pintu dan mempersilahkan Jaehyun masuk lalu mengunci kembali pintunya.

"Duduk dulu!"

Doyoung berjalan ke dapur untuk menata barang belanjaannya. Selain itu, Doyoung juga sedang mengatur detak jantungnya yang sedang berdegup kencang akibat menaiki tangga tadi. Dan... keberadaan Jaehyun. Sejujurnya Doyoung sedikit terkejut dengan wajah Jaehyun yang menurutnya semakin tampan dan badan Jaehyun yang semakin atletis. Sementara dirinya? Badannya sudah dipenuhi dengan lemak ditambah banyak stretchmark di paha dan perutnya.

"Damn.. Apa Jae masih mau sama gue?"

Jaehyun mengedarkan pandangannya. Melihat bahwa Doyoung tidak berubah, dia masih tetap rapi dalam hal menata barang. Senyumnya melebar, Jaehyun sangat bahagia hanya dengan melihat ruangan Doyoung. Jaehyun sangat merindukan semua hal tentang Doyoung.

Doyoung kembali dan duduk di depan Jaehyun. Berusaha menatap manik mata Jaehyun.

"Gih ngomong"

"Dons, aku tau kamu masih sayang sama aku" Jaehyun menatap Doyoung.

Doyoung tidak merespon. Oke, Doyoung sedikit terkejut Jaehyun tidak memakai intro terlebih dahulu dan langsung to the point.

"Tapi, masih trauma sama aku. Maaf" Jaehyun masih menatap Doyoung.
"Gue udah maafin lo dari dulu, tapi sakit yang lo bikin. Gue belum bisa buat ngilangin Jae..." Doyoung menatap lantai.
"Kasih aku kesempatan Dons, buat ngilangin luka itu. Biarin aku yang berjuang, kamu cuma kasih aku kesempatan aja" Jaehyun tersenyum.

"Jae, Umur kita udah ga muda lagi. Orang tua lo pasti udah nyuruh lo buat nikah. Kenapa lo mau buang buang waktu lo? ngejar - ngejar gue? gue yakin lo bisa cari cewe Jae. Lo masih bisa suka sama cewe..."

"Kenapa aku harus nyari orang lain? kalau di depan aku sekarang udah pasti. Ga peduli..Jae maunya Dons, Jae sayang Dons!" Jaehyun menatap mata Doyoung.
"Jae... Keluarga lo pasti pengen lo punya anak... dan gue..." Doyoung menghapus air matanya.
"Kamu bisa hamil kan?" Jaehyun mendekati Doyoung dan duduk di sebelahnya.
"Setelah gue gugurin kandungan... anak kita... gue ga tau... apa masih bisa..." Doyoung menghembuskan nafas.

Jaehyun berdiri lalu memukuli tembok sangat keras. Memaki dirinya sendiri.

"Jaehyun bajingan, Jaehyun brengsek, Jaehyun biadab!"

Jaehyun meneteskan air matanya. Demi apapun, hatinya sangat sakit. Mengingat kejadian dua tahun lalu. Hal yang membuat dirinya menyesal seumur hidup. Membunuh anak kandungnya sendiri secara tidak langsung. Bahkan Jaehyun belum sempat tahu kabar kehamilan Doyoung. Itu sangat menyakitkan.

"Jae.. udah.. itu udah lewat..." Doyoung mendekat dan mengusap bahu Jaehyun.

"Dons, beri aku kesempatan lagi, aku mohon. Ga peduli kamu bisa hamil lagi atau ga. Beri aku kesempatan bahagiain kamu di sisa umur ini. Persetan sama keluargaku, mereka juga ga pernah ngertiin aku. Cuma kamu Dons yang dari dulu bisa memahami aku, tapi aku brengsek ga pernah hargain kamu.." Jaehyun melanggar janjinya dia memeluk Doyoung.

Doyoung hanya terdiam saat Jaehyun memeluknya. Sejujurnya, dia rindu seperti ini, dia rindu Jae nya. Doyoung bahagia Jae bisa kembali untuknya, tetapi Doyoung juga merasa takut karena rasa sakit hatinya masih belum hilang sampai sekarang.

Jaehyun melepas pelukannya lalu menatap wajah Doyoung.

"Tapi gapapa, kalau kamu emang ga mau ngasih aku kesempatan. Aku tahu, emang aku bener - bener brengsek. Aku ga pantes buat kamu. Biarin aku habisin sisa hidupku dengan penuh penyesalan. Sekali lagi aku minta maaf.."

LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang