O34 : Capek?

2.8K 204 35
                                    


"Aku capek...." Doyoung menggigit bibirnya.

Jaehyun mengusap rambut Doyoung untuk menenangkan.

Baru saja mereka mengecek kehamilan Doyoung tetapi hasilnya masih negatif.

"INI UDAH HAMPIR LIMA BULAN JAE!" Doyoung menghempaskan tangan Jaehyun. "AKU NYERAH, AKU CAPEK..."

"Dons! kamu pikir aku ga capek? ak--"

"KAMU ENAK! AKU YANG CAPEK! KITA UDAHIN AJA SEMUANYA! AKU BENER - BENER CAPEK!" Doyoung berteriak sangat keras di depan wajah Jaehyun.

"Kamu bilang apa? aku enak? kamu pikir aku ga capek? kamu pikir aku ga jenuh? selama tiga bulan ini kita terus - terusan berhubungan, aku ga jenuh? AKU JENUH DONS! AKU JUGA CAPEK!" Jaehyun menatap tajam Doyoung.

Doyoung membuang mukanya, memilih untuk tidak menatap Jaehyun.

"Coba aja waktu itu kamu sabar nunggu aku pulang. Kamu bisa sedikit sabar dan ga gugurin anak kita. Ini semua ga bakal terjadi!" Jaehyun berkata tegas.

Mendengar hal itu sudah dipastikan Doyoung sangat marah.

"HEH BAJINGAN! NYALAHIN GUE? GUE BISA KAYA GITU KARENA APA? KARENA LO BANGSAT! KARENA LO SELINGKUH SAMA CEWE ITU!"

Doyoung mendorong Jaehyun dan bergegas memakai hoodienya yang tergantung di dinding kamar Jaehyun.

"Kita putus aja Jae, aku ga bisa nerusin ini.. aku capek.. kita emang bener - bener ga bisa bersama sampai kapanpun... kamu bisa cari yang lebih baik dari aku..."

Jaehyun sangat terkejut dengan respon Doyoung. Dengan cepat Jaehyun meraih lengan Doyoung dan memeluknya erat.

"Jangan pergi aku mohon... maafin aku.. maafin aku... aku ga mau kamu pergi... tolong.. jangan pergi.."

Doyoung terdiam di dalam pelukan Jaehyun. Ini sangat melelahkan bagi keduanya.

Mereka sangat jenuh dengan keadaan yang terus memaksa mereka untuk melakukan hubungan seks yang bahkan disaat mereka sedang tidak ingin. Awalnya memang mereka bersemangat untuk mendapatkan sebuah dua garis biru tapi keduanya mulai terasa lelah sekarang. Seperti semuanya terasa sia - sia.

"Kita cuma butuh istirahat aja... istirahat sejenak Dons... tapi aku mohon jangan tinggalin aku.. aku beneran bisa jadi gila kalau kamu pergi.." Jaehyun mengusap punggung Doyoung.

Doyoung mempererat pelukannya.

"Jae.. aku ga bisa hamil.."

"No Dons! Dokter bilang kamu masih bisa hamil.. bukan ga bisa hamil. Percaya sama aku, Tuhan pasti bakalan ngasih anugerah buat kita.."

Jaehyun melepaskan pelukannya dan tersenyum.

"Tapi kata Dokter aku sulit Jae! aku beneran capek!" Doyoung memejamkan matanya sembari memukuli dada Jaehyun. "Aku capek...capek.."

Jaehyun berusaha menahan air matanya. Berusaha menjadi kuat di depan Doyoung. Dia hanya tidak ingin meperkeruh suasana.

"Dons, it's okay kalau kita capek. Kita istirahat sebentar ngelupain semuanya, tapi jangan sampai kita nyerah... Aku ga akan nyerah!"

Jaehyun menatap Doyoung.

"Aku bisa aja bawa kamu kabur dan kita nikah tanpa persetujuan Daddy. Tapi aku ga mau, karena aku yakin kita bisa lewatin semua ini dengan jalan yang baik. Aku ga mau hubungan kita berjalan sembunyi - sembunyi kaya dulu... Aku yakin kita bisa punya baby... satu baby dua baby atau bahkan sebelas baby.. Bayangin, nanti liburan sama sebelas baby kita Dons! Aku yakin kita bisa!" Jaehyun tersenyum.

LOVE & DOYOUNG [ ✔️ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang