00

761 71 2
                                    

Seorang pria tua duduk termenung didepan jendela dengan kursi rodanya, pandangannya menatap keluar, pikirannya hanya tertuju pada satu hal, putra bungsunya. Pria tua itu merindukkan putra bungsunya yang telah tiada. Penyesalan demi penyesalan menyelimuti masih hatinya.

Tidak ada yang bisa dia lakukan kini setelah semuanya tiada. Walau kata maaf telah terucap tak membuat hatinya gembira, karena kesalahan yang telah dibuatnya. Jika waktu dapat diputar, walau hanya sesaat dia ingin memberi banyak kenangan indah untuk putra bungsunya.

Pria tua itu menghela napas panjang, lalu tak lama seorang pria masuk kedalam kamarnya memecah kesunyian.

"ayah"panggil pria itu.

"kim yeonjun"lirih pria tua itu mengenali suara putranya.

"ayah sudah makan?"tanya pria bernama yeonjun itu lembut dan diangguki oleh sang ayah. youngkwang.

"ayah ingin kutemani jalan-jalan?"tawarnya dan mendapat gelengan dari youngkwang.

"antarkan ayah pada sunwoo"pintanya kemudian.

Yeonjun tersenyum sendu lalu berjongkok dihadapan ayahnya sembari menggenggam tangan ayahnya, "ayah rindu sunwoo?"tanyanya dan diangguki youngkwang.

"sunwoo pasti juga merindukan ayah, tapi sunwoo akan sedih jika melihat keadaan ayah seperti ini"ujar yeonjun sembari menundukkam kepalanya dengan mata yang berkaca-kaca.

"tak ada lagi yang bisa kulakukan selain merenungkan kesalahanku, dan aku menjadi seperti ini karena perbuataku sendiri"jawab youngkwang.

Yeonjun mendongakkan kepalanya dan tersenyum, "baiklah, ayo kuantarkan pada sunwoo"ajaknya lalu mendorong kursi roda dengan lembut untuk menjaga kenyamanan ayahnya.

Setelah hampir setengah jam perjalanan mereka tiba ditempat pemakaman, kini youngkwang dan yeonjun berdiri didepan sebuah kaca yang didalamnya terdapat foto dan guci yang berukirkan nama kim sunwoo dan juga beberapa tangkai bunga. Dan tepat disebelahnya adalah tempat milik ibunya.

Youngkwang menatap keduanya dengan tatapan sendu, dia merasa telah berbuat jahat pada sunwoo maupun yuri. Beberapa detik kemudian air matanya berhasil lolos, youngkwang menundukkan kepala sambil terisak tanpa sepatah kata. Disisi lain yeonjun merasa tak tega melihat kondisi ayahnya yang semakin hari semakin memburuk, dielusnya punggung rapuh milik ayahnya dengan lembut mencoba menenangkan.

"udah yah jangan nangis, kasihan sunwoo sama ibu pasti ikut sedih liat ayah nangis kayak gini"ucapnya menenangkan.

Youngkwang mengusap air matanya dengan tangan gemetar, hati dan pikirannya tenang ketika melihat sebuah foto yang memperlihatkan sunwoo tengah tersenyum lebar dengan teman-temannya. Dirinya masih beruntung karena dapat membahagiakan sunwoo walau hanya sekejap.





Jangan lupa mampir ke worknya love_u_soon buat baca buku
sunshine || kim sunwoo (✔).

Karena ini squelnya, alangkah lebih baik baca cerita utamanya dulu oke 😁🙏 biar nggak bingung sama alurnya.

Titled Of You || Kim Sunwoo (✔) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang