MENTARY

6

Selamat membaca

"Pagi bunda"ucap Mentary sambil memeluk ibunya

"Pagi juga sayang"balas Dinda

"Ayah mana?"tanya Mentary

"Lagi siap-siap di atas,yaudah kamu makan gih,"kata Dinda

"Iya bun"

"Mentary ayah mau ngomong sama kamu"ucap Raditya yang baru sampai di ruang makan

"Kenapa yah"ucap Mentary

"Kamu kenal Cakrawala Alvano"tanya Raditya

"Ia ayah, kenapa"

"Gak ayah cuma mau nanya aja"

"Oh,ayah hari ini ayah mau nganterin Mentary lagi?"tanya Mentary

"Maaf,tapi mungkin kedepannya ayah gak bisa nganter kamu,soalnya ayah udah mulai sibuk sekarang"kata Raditya

"Terus Mentary gimana ke sekolah?"tanya Mentary"Yaudah kalo gitu Mentary bawa motor aja"lanjutnya

"Mentary kamu lupa ya?kemarin kan ayah udah bilang kalau kamu gak boleh bawa motor selama satu bulan kedepan,dan mulai sekarang Cakrawala lah yang akan menggantar dan menjemput kamu"ucap Raditya tegas

"Tapi ayah,gak ada orang lain selain dia?"tanya Mentary

"Gak"

"Ih ayah,memangnya ayah tau Cakrawala dari mana"tanya Mentary

"Papa nya Cakrawala itu teman kantor ayah"jawab Raditya

"Terus kapan Cakrawala mau jemput Mentary"tanya Dinda yang baru duduk di sebelah Raditya

"Tadi aku udah nyuruh dia kesini "balasnya

****

Setelah selesai makan Raditya dan Dinda langsung mengantar Mentary ke gerbang utama rumah mereka.

Pip pip pip
Suara bel motor milik Cakrawala mampu mang'alihkan perhatian ke tiga orang tersebut .

"Pagi tante,om"sapa Cakrawala

"Pagi,kamu Cakrawala?"Tanya Dinda

"Iya tante saya Cakrawala"balasnya

"Ganteng ya mas"puji Dinda ketika melihat wajah tampan milik Cakrawala

"Biasa aja kali"sahut Mentary

"Mentary kamu gak boleh gitu"ucap Raditya memperinggati Mentary

"Yaudah Mentary pergi dulu ya"

"Hati-hati " ucap Raditya dan Dinda kompak lalu melangkah masuk kedalam rumah, melihat itu Mentary dengan cepat berjalan kearah Cakrawala.

"Nih"ucap Cakrawala sambil memberikan helm nya kepada Mentary

"Gue yang bawa motor aja,lo duduk di belakang"ucap Mentary sambil meraih helm dari tangan Cakrawala